PASER – Sebanyak 245 calon haji asal Kabupaten Paser yang termasuk dalam kloter ke-6 Embarkasi Balikpapan telah tiba di Madinah sejak Sabtu (3/6/2023) pagi pukul 06.20 waktu setempat. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paser memastikan bahwa proses keberangkatan jemaah calon haji tersebut berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, para jemaah ini telah berangkat menuju Mekkah sejak Jumat (2/6/2023) malam pukul 22.33 WITA. Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Paser, Abdurrahman, jemaah calon haji Kabupaten Paser berangkat bersama dengan 49 calon haji asal Kota Balikpapan dan 5 petugas.
“Jemaah tergabung dalam kelompok terbang enam,” kata Abdurrahman.
Sebagai informasi, jemaah asal Kabupaten Paser telah dilepas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser pada 22 Mei 2023 dan menuju Embarkasi Balikpapan pada 1 Juni 2023. Selama di Embarkasi, jemaah menjalani serangkaian kegiatan, termasuk pemeriksaan kesehatan dan mengikuti arahan petugas Embarkasi. Kuota haji Kabupaten Paser sebenarnya adalah 248, tetapi 2 jemaah melakukan mutasi untuk berangkat melalui Kalimantan Selatan, dan 1 jemaah membatalkan keberangkatannya karena menunggu pendamping.
Sementara itu, dalam proses keberangkatan dari Kabupaten Paser, Kepala Bidang Lalu Lintas Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser, M. Idris, menjelaskan bahwa mereka telah melakukan pemeriksaan kendaraan angkutan jemaah calon haji. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan serta mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Dalam pemeriksaan tersebut, Dishub Kabupaten Paser memastikan kondisi kendaraan, termasuk kelistrikan dan kelengkapan surat kendaraan.
“Kami memeriksa mulai dari keselamatan kendaraan hingga surat kendaraan, bahkan kondisi kesehatan sopir angkutan,” ungkapnya.
Sebanyak 10 unit bus angkutan jemaah calon haji dinyatakan dalam kondisi siap. Rombongan berhenti di tiga titik untuk menjemput jamaah yang berada di lokasi lain, yaitu di kecamatan Kuaro, Longikis, dan Longkali.
“Seluruhnya ada empat titik, dengan jumlah terbanyak di Tanah Grogot, kemudian berhenti di Kuaro ada 40 jemaah, di Longikis ada 20 jemaah, dan di Longkali juga ada 20 jemaah,” terangnya.
Idris menyebutkan bahwa persiapan pengantaran dari Kabupaten Paser berjalan lancar tanpa kendala. “Semua berjalan lancar, semoga semua jemaah juga dapat mencapai tujuan dengan selamat. Upaya kami sebelumnya adalah antisipasi sejak awal,” tambahnya. (bs)