spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perbedaan Tata Cara Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 dan 2024

SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengadakan kegiatan sosialisasi pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2024, bekerja sama dengan Kemendikbudristek RI di Ballroom Hotel Aston Samarinda, pada Kamis (11/1/2024).

Acara tersebut dihadiri Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek RI, Asrijanti, Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek, Rahmawati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim, M. Kurniawan, Ketua PGRI Provinsi Kaltim, Ketua PGRI Kota Samarinda, Kepala MKKS SMA Kota Samarinda, Rozak, Kepala MKKS SMK Kota Samarinda, Sri Hartono, serta ratusan pemuda dari perwakilan sekolah, perguruan tinggi, dan perwakilan pemerintah daerah.

Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek, Rahmawati, menjelaskan perbedaan dalam skema Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang baru.

Rahmawati mengatakan bahwa pada SNPMB tahun 2024, pemerintah berupaya untuk menegakkan prinsip keadilan.

“Kami memastikan akses yang adil, sehingga jika pada tahun 2023, seseorang telah lulus melalui jalur prestasi dan kemudian mendaftar ulang di salah satu perguruan tinggi, mereka tidak akan dapat mendaftar di perguruan tinggi lainnya,” ungkapnya.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa dalam proses pendaftaran, keadilan dijaga, dan calon mahasiswa tidak dapat mendaftar di banyak perguruan tinggi, sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi calon mahasiswa lainnya.

Menurut Hetifah, sosialisasi ini memberikan pemahaman yang kuat kepada masyarakat tentang tata kelola yang diselenggarakan oleh pemerintah secara merata.

“Kami berharap bahwa prinsip keadilan ini juga diikuti dengan pemahaman yang komprehensif dari para calon mahasiswa,” tegasnya.

Dia menambahkan bahwa aturan yang diterapkan saat ini telah dirancang dengan cermat dan lebih adil. Oleh karena itu, para calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri untuk memahami aturan yang telah ditetapkan.

“Semua memiliki pedoman yang telah ditetapkan, jadi silakan pilih jurusan sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan bingung,” tutupnya. (Han)

 

Pewarta: RM

Editor: RM

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img