TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar), melalui UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), lakukan pendampingan terhadap 3 korban penculikan di Kecamatan Kenohan.
Dimana 3 korban merupakan anak dibawah umur, masing-masing berusia 13 tahun, 9 tahun dan 5 tahun. Mereka diculik pelaku sejak Jumat (2/8/2024) dengan modus mengajak korban jalan-jalan. Hingga berakhir penculikan terhadap korban ke Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Mirisnya, pelaku dengan tega mencabuli dan menyetubuhi salah satu korban hingga 7 kali.
“Sejak menerima laporan terkait kasus penculikan seorang anak di Tenggarong, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Kukar segera berkoordinasi dengan Polres Kukar untuk menangani korban,” ungkap Kepala UPTD (P2TP2A) Kukar, Faridah.
“Korban berhasil ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat setelah dua pekan mengalami penculikan,” lanjutnya.
Ia pun mengapresiasi gerak cepat dari Polsek Kenohan dan Polres Kukar yang berhasil melakukan pengejaran dan penangkapan ke Sulbar. Hingga korban berhasil dipulangkan dengan selamat.
Untuk sementara, 3 korban penculikan pun sudah menjalani proses perawatan. Terutama memulihkan trauma psikis yang dialami oleh korban yang mengalami pencabulan dan persetubuhan. Dengan melakukan asesmen awal dan memberikan konseling kepada korban yang diketahui mengalami trauma dan kesulitan berkomunikasi dengan laki-laki dewasa. Oleh karena itu, korban selalu didampingi selama proses pemulihan.
“Kami akan memberikan intervensi lanjutan sesuai dengan kebutuhan korban, termasuk konseling lebih lanjut untuk membantu pemulihan traumanya,” tutup Faridah. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i