TANJUNG REDEB – Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Berau telah sukses melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) IV, Senin (22/5/2023).
Hasil kesepakatan dalam Muscab tersebut, Juniar Rizal kembali dipercaya untuk menakhodai DPC APBMI Berau periode 2023-2028.
Saat diwawancarai sejumlah awak media, dirinya mengatakan bahwa akan menyelesaikan pekerjaan rumah yang tertunda di periode sebelumnya.
“Mengenai program kerjanya, kedepannya akan kita persiapkan,” ungkap Juniar Rizal.
Saat ditanya mengenai pekerjaan rumah, dirinya memaparkan seperti ada beberapa tarif yang harus ditingkatkan demi kesejahteraan para pekerja.
“Selain mensejahterakan, penyesuaian tarif juga akan memberi efek positif terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” jelasnya.
Juniar Rizal mengaku bahwa sejauh ini aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Redeb berjalan baik dan lancar. Hal tersebut, kata dia, harus selalu dipertahankan.
“Kami juga akan segera mempersiapkan rencana kerja untuk kedepannya. Hal itu juga sesuai dengan arahan Ketua Umum APBMI,” terangnya.
Lebih lanjut, Dewan Penasihat DPC APBMI Berau, Nuhgrahi Mawan berharap agar sinergitas antara Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dapat terus terjalin dengan baik.
“Selain itu juga selalu berkoordinasi dengan Regulator serta Badan Usaha Pelabuhan (BUP) demi kemajuan Berau,” katanya.
Nuhgrahi Mawan berharap agar dibawah pimpinan Juniar Rizal, sinergitas antara PBM yang ada di dalam APBMI Berau dapat terus baik. Sehingga dapat meningkatkan pemerataan dalam mendapatkan market dengan kebersamaan yang solid dan terjaga.
Kendati demikian, dengan adanya investasi KIPI di Kalimantan Utara diharapkannya Kabupaten Berau dapat terlibat dalam proyek besar itu. Apalagi, ujung tombaknya berada di bongkar muat.
“Dampaknya di Berau pasti terasa, karena sebanyak 30% kebutuhan kaltara masih melewati pelabuhan Berau,” tandasnya. (dez)