BALIKPAPAN – Sebanyak 20 kloter calon jemaah haji (calhaj) asal Embarkasi Haji Balikpapan akan diberangkatkan dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330 New seri 900.
General Manager Angkasa Pura I Balikpapan, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan bahwa jumlah calon jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan sebanyak 5.806 orang. Oleh karena itu, setiap kloter terdiri dari 299 orang. Seluruh calon jamaah haji akan menggunakan pesawat yang baru dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia dan khusus melayani Embarkasi Haji Balikpapan.
“Ini pesawat yang baru. Pesawat ini khusus melayani Balikpapan dengan total 20 kloter,” ujarnya saat mengawal langsung keberangkatan kloter pertama asal Balikpapan, Jumat (26/5/2023) malam.
Lebih lanjut, Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan bahwa Airbus A330 New seri 900 ini akan terbang langsung dari Balikpapan, transit di Kualanamu Medan, dan kemudian melanjutkan penerbangan ke Jeddah.
“Transit hanya untuk mengisi bahan bakar (avtur). Jika diperhitungkan langsung, penerbangan ini memakan waktu sekitar 11 jam dari sini. Namun, dengan adanya transit, waktu perjalanan menjadi sekitar 13 jam sebelum sampai di King Abdul Aziz,” jelasnya.
Terkait dengan banyaknya calon jemaah haji yang berusia lanjut, Angkasa Pura bersama ground handling telah menyiapkan personil dan 30 kursi roda yang siap melayani para calon tamu Allah.
“Kita juga memonitor situasi tersebut, dan mekanisme pengangkatan jemaah haji yang berusia lanjut sudah memiliki sistem tersendiri. Tahun ini memang terdapat banyak jemaah lansia, dan saat berbicara dengan Kepala Kementerian Agama, banyak yang berusia lanjut. Hal ini menyenangkan bagi kita karena mereka telah menunggu selama 10, 12, bahkan 15 tahun,” tambahnya.
Rencananya, pada kloter II dan III, calon jemaah haji Embarkasi Haji Balikpapan akan kedatangan calon jamaah dari Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara, dan akan kembali diterbangkan pada Minggu (28/5/2023). (Bom)