spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

33 Anggota Paskibraka Dikukuhkan, Bupati Harap Dapat Ambil Bagian dalam Merawat Persatuan

TANJUNG REDEB – Menjelang hari kemerdakaan, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengukuhkan 33 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Berau tahun 2024 di Balai Mufakat pada Kamis (15/8/2024) malam.

Sri Juniarsih mengucapkan selamat dan sukses kepada 33 anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan. Ditegaskannya, seluruh pasukan pengibar harus bersemangat dalam menjalankan tugas yang diemban.

“Untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada tanggal 17 Agustus mendatang atau saat upacara detik-detik proklamasi dibutuhkan semangat yang membara,” ujarnya.

Melalui momentum pengukuhan, Sri Juniarsih juga berpesan agar para anggota Paskibraka dapat mewarisi nilai perjuangan, Pancasila dan Proklamasi serta Undang-Undang 1945.

“Karena itu sebagai bekal untuk meneruskan tonggak kepemimpinan bangsa Indonesia di masa depan. Sebagai generasi muda, nilai-nilai perjuangan harus ditanamkan dalam diri,” tegasnya.

Nakhoda kabupaten paling utara Kaltim ini menilai bahwa perjuangan belum berhenti. Pasalnya, kucuran darah dan keringat para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia harus dihayati serta mengisinya dengan kebaikan.

“Terutama, kepada generasi muda dan generasi penerus bangsa ini, karena di tangan kalian, masa depan bangsa kita ditentukan. Di pundak kalian lah, kemajuan bangsa ini dititipkan,” imbuhnya.

Sri meminta agar seluruh Paskibraka Kabupaten Berau memiiki jiwa nasionalisme, patriotisme, dan menginspirasi kaum muda untuk memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara tercinta Republik Indonesia, khususnya Bumi Batiwakkal.

“Di samping diharapkan dapat ambil bagian dalam upaya merawat persatuan dan kesatuan masyarakat Berau dengan memberikan contoh teladan,” tuturnya.

“Dan saya ingin, para pemuda Kabupaten Berau tampil sebagai pemuda yang unggul di negara ini,” sambungnya.

Dirinya menambahkan, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua, jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Purna Paskibraka Indonesia, dan para pelatih yang telah membimbing Paskibaraka sampai sejauh ini.

“Teruslah Bapak/Ibu melakukan pembinaan, sehingga pada akhirnya, anak-anak kita memiliki karakter yang kuat, keteguhan hati, serta kearifan dalam bersikap, yang mencerminkan bahwasanya mereka adalah Paskibraka,” pungkasnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img