TANJUNG REDEB – Setelah beberapa waktu lalu starlink resmi diluncurkan di Indonesia, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mulai menggunakan teknologi tersebut untuk wilayah yang minim fasilitas internet.
Bupati Berau, Sri Juniarsih menilai, pemasangan jaringan internet berbasis starlink tersebut dapat membuka ruang-ruang yang selama ini terisolasi. Sehingga, diharapkannya masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses internet.
“Kami tentu ingin masyarakat juga bisa mengakses internet dengan mudah, sebab internet juga saat ini sangat penting perannya dalam kehidupan,” ujarnya.
Dirinya berpesan, dengan kemudahan internet yang dihadirkan, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Terlebih, masyarakat juga bisa memanfaatkan internet tersebut untuk mendukung kegiatan mereka.
“Misalnya, manfaatkan internet ini untuk pemasaran produk-produk lokal melalui toko online, sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan uji coba starlink di Kampung Bohe Silian, Pulau Maratua.
“Alhamdulillah berjalan lancar, pengoperasiannya pun belum menemukan masalah hingga kini,” ungkapnya.
Dia menerangkan, uji coba tersebut akan dipermanenkan. Melihat perkembangan pemasangan di Kampung Bohe Silian yang berjalan lancar.
“Iya, sejauh ini sesuai masa pemantauan tidak dilihat adanya kendala,” jelasnya.
Dengan hasil yang memuaskan itu, dan keandalan perangkat yang bisa diharapkan, uji coba pemasangan pertama akan dilanjutkan pada kawasan blankspot lainnya.
“Kita akan lanjut memasang di 9 titik lagi,” terangnya.
Untuk Kampung Bohe Silian yang tadinya dilakukan uji coba, maka perangkat akan diserahkan kepada Pemerintah Kampung Bohe Silian untuk dirawat dan dipergunakan.
“Penyerahannya kami rencanakan pada Oktober nanti,” paparnya.
Terkait pemasangan pada 9 titik lainnya, Diskominfo bersama pihak ketiga akan memetakan wilayah yang masih blankspot dan akan melihat kondisi lapangannya. Apakah memungkinkan untuk dipasang Starlink. “Kalau tarik kabelnya terlalu jauh juga tidak mungkin kan,” jelasnya.
Bersama Kampung Bohe Silian, 9 titik lainnya juga akan diusulkan diterbitkan Surat Keputusan (SK) yang nantinya akan ditandatangani oleh kepala daerah. Sehingga, Diskominfo saat ini juga sedang mempersiapkan titik lainnya untuk lokasi pemasangan Starlink berikutnya.
“Kita berharap dengan pemasangan ini, semakin banyak wilayah yang bisa mengakses internet dengan nyaman,” pungkasnya. (adv)
