spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sambut Pendaratan Perdana Presiden Jokowi di Bandara VVIP IKN, Pj Bupati PPU; Tonggak Sejarah Untuk Indonesia

PPU – Pejabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin menyambut kedatangan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk perdananya melakukan pendaratan dengan pesawat kepresidenan di Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) Selasa, (24/9/2024). Bandara yang berada di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, PPU.

“Ini adalah tonggak bersejarah, bukan hanya untuk Kabupaten PPU, tetapi tonggak sejarah untuk Indonesia karena ini pertama kalinya pendaratan presiden di bandara VVIP yang berada di Kabupaten PPU, ” kata Zainal Arifin di sela-sela penyambutan ini.

Seperti diketahui, Presiden jokowi bertolak ke IKN dari Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah mendarat di Bandara VVIP IKN, Presiden Jokowi akan bermalam di Nusantara selama beberapa hari ke depan untuk melakukan serangkaian kegiatan penting.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Nusantara adalah Fahri Hamzah, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.

Sementara itu dalam penyambutan presiden ini tampak Pj. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, Pangdam VI Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, Forkopimda PPU dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Zainal mengatakan, Pemkab PPU terus mendukung perwujudan dan operasionallitas dari bandara VVIP IKN tersebut. Karena menurutnya, berdasarkan apa yang disampaikan presiden, Bandara VVIP nantinya bukan hanya untuk tamu-tamu negara saja tetapi juga akan dibuka untuk masyarakat umum.

Dengan adanya Bandara VVIP IKN di Kabupaten PPU tersebut, tentunya akan menjadi salah satu bagian yang terintegrasi. Antara infrastruktur pendukung IKN dan pembangunan di Kabupaten PPU.

“Kita harus siap pergerakannya, terutama pergerakan ekonomi dan sosialnya untuk mendukung perwujudan bandara VVIP ini ke depan,” sebutnya.

Lebih lanjut, bahwa dengan adanya pembangunan Bandara VVIP ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi muda-mudi yang ada di Kabupaten PPU. Dalam hal ini, Pemkab PPU juga telah melakukan pembicaraan baik dengan pihak Otorita IKN maupun kementerian terkait, terkait persoalan tersebut.

“Kita minta paling tidak masyarakat yang ada di sini juga ikut secara aktif tidak hanya menjadi objek tetapi juga menjadi subjek pembangunan yang ada di IKN ini. Kita juga mendorong agar ada prioritas untuk bisa diberikan kepada anak-anak kita yang ada di Kabupaten PPU,” tutupnya. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img