TENGGARONG – Progres pembangunan Jembatan Sebulu di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), terus berjalan dengan fokus utama pada penyelesaian pemasangan tiang pancang. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Linda Juniarti, menargetkan tahap penting ini rampung pada akhir 2024.
“Kami optimistis pemasangan tiang pancang sebagai fondasi utama dapat diselesaikan tepat waktu. Tahapan ini sangat krusial untuk mendukung konstruksi lanjutan,” kata Linda.
Pada 2025, pembangunan akan dilanjutkan dengan pemasangan tiang pancang di atas aliran sungai di kedua sisi jembatan, pembangunan struktur bentang utama dan pengembangan jalan pendekat dari Desa Sebulu Modern, yang akan dikerjakan bersamaan.
Namun, proyek ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk pembebasan lahan untuk jalan poros menuju jembatan serta ketersediaan material yang membutuhkan proses pengadaan lebih lama.
“Pembebasan lahan masih menjadi kendala utama, namun kami terus berupaya menyelesaikannya. Ketersediaan material juga menjadi tantangan yang harus kami atasi agar proyek tetap berjalan sesuai jadwal,” tambah Linda.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 192 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar pada 2024, Linda optimistis tahapan pembangunan dapat selesai tepat waktu. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Sebulu dan sekitarnya.
“Jembatan Sebulu adalah solusi strategis untuk membuka aksesibilitas dan mempercepat roda perekonomian masyarakat. Kami percaya dengan sinergi yang baik, target ini dapat tercapai,” tutupnya. (Adv)