BERAU, NOMORSATUKALTIM – Realisasi Fisik dan Keuangan tahun anggaran (TA) 2024 belum terserap dengan baik. Hal itu mendapat komentar dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Sujarwo Arif Widodo.
Sujarwo mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan maupun program pembangunan di Kabupaten Berau seharusnya diselesaikan dengan tepat waktu agar tidak terjadi pengerjaan yang melewati batas akhir kontrak.
“Tentunya kita minta percepatan itu, jangan sampai sudah mau habis kontraknya baru dikerjakan,” ujarnya, Minggu (24/11/2024).
Menurutnya, pemerintah daerah harus memiliki form laporan kinerja disetiap instansi perangkat daerah agar agenda pembangunan yang dilaksanakan dapat terealisasi secara maksimal.
“Pemerintah daerah harus sudah merencanakan dari tahun sebelumnya. Jadi di awal tahun itu sudah harus memulai tahapannya, dan di masing-masing bidang itu juga harus ada pengawasan, sehingga memiliki time dan schedule yang jelas,” ungkapnya.
Hal itu bertujuan agar program pembangunan tidak berimbas terhadap kualitas pekerjaan. Pasalnya, terdapat beberapa pengerjaan yang terkadang tidak sesuai dengan target. Sehingga, ia menegaskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar benar-benar melakukan pengerjaan secara maksimal, sehingga dapat dipergunakan dalam jangka panjang.
“Kalau ada kegiatan serupa yang kira-kira tidak memenuhi waktu harusnya OPD harus melakukan evaluasi. Ini yang harus dikuatkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya pun menekankan kepada pemerintah daerah apabila kepala dinas tidak mampu mengejar target pengerjaan untuk segera diganti. Pasalnya, jika hal tersebut terus menerus terjadi maka akan berdampak pada pembangunan di Bumi Batiwakkal.
“Jika kepala dinas tidak mampu memanajerial hal yang seperti ini harusnya diganti saja,” pungkasnya. (srn)