TENGGARONG – Program Makanan Bergizi (PMB) Gratis, yang menjadi salah satu unggulan Presiden Prabowo Subianto, mulai memasuki tahap simulasi. Salah satu daerah yang ditunjuk untuk melaksanakan program ini adalah Kalimantan Timur (Kaltim), dengan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Tenggarong sebagai lokasi simulasi.
Meskipun merupakan program nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program tersebut. Dukungan ini disampaikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam rilis akhir tahun 2024. Ia menyebut Pemkab Kukar siap membantu melalui skema Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berupa subsidi.
“Kan sudah terjawab itu semua (melalui skema APBD),” ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.
Sunggono juga menegaskan kesiapan Pemkab Kukar dalam mengawal pelaksanaan PMB Gratis, meskipun wilayah Kukar memiliki kondisi geografis yang luas dan beragam.
“Ya kita fungsikan semua stakeholder yang ada, termasuk apa yang diperintahkan oleh (pemerintah) pusat,” jelasnya.
Program PMB Gratis 2025 ini menargetkan cakupan awal sebesar 40 persen dari total penduduk Indonesia, dengan fokus pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Pelaksanaan program ini sepenuhnya berada di bawah kendali Badan Gizi Nasional (BGN).
Tahap awal pelaksanaan dimulai sejak awal Januari 2025, dengan harapan dapat meningkatkan status gizi masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penulis: Muhammad Rafi’i
Editor: Agus S