SAMARINDA – Suasana Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Sungai Kunjang, Samarinda, memanas akibat protes sejumlah orang tua murid dan guru yang secara terbuka menolak kepemimpinan Hj. Nurul Afriyani sebagai kepala sekolah (kepsek).
Ketidakpuasan mereka terlihat jelas dengan pemasangan spanduk besar di pintu pagar sekolah, berisi tuntutan tegas agar Hj. Nurul mundur dari jabatannya.
Menurut Bungalia, salah satu orang tua murid, puncak kekecewaan disebabkan oleh kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan siswa. Pemecatan sejumlah guru, terutama guru honorer yang telah lama mengajar, menjadi sorotan utama.
“Pergantian guru yang terlalu sering membuat kualitas pembelajaran anak-anak menurun drastis,” ujarnya.
Selain itu, orang tua murid juga mengeluhkan kurangnya perhatian terhadap kegiatan ekstrakurikuler, komunikasi yang tidak efektif dari kepala sekolah, serta masalah teknis seperti jadwal ulangan yang tidak konsisten dan keterlambatan penyediaan buku pelajaran.Diana, orang tua murid lainnya, menyoroti ketidaksesuaian penugasan guru.
“Seorang lulusan SMA ditunjuk sebagai wali kelas, sementara guru S.Pd justru diberhentikan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terkait masalah ini.
“Ibu kepala sekolah yang dimaksud sedang proses BAP oleh Tim Disdik Kota Samarinda,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Pewarta: Dimas
Editor: Agus S.