spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemerintah Lakukan Percepatan Reforma Agraria di Kawasan Strategis IKN

BANDUNG – Pemerintah terus mendorong percepatan pelaksanaan reforma agraria, terutama di wilayah strategis seperti kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu prioritas utama adalah penyediaan lahan untuk Bandara Nusantara dan infrastruktur pendukung lainnya.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmaja mengungkapkan, saat ini telah disiapkan 1.873 hektare lahan untuk berbagai kebutuhan, termasuk 442 hektare sebagai tahap awal pembangunan bandara, 621 hektare untuk area Bandara IKN, dan hampir 140 hektare untuk pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol).

“Total anggaran yang telah dibayarkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR mencapai Rp35 miliar, mencakup pembayaran kepada sekitar 150 subjek hak atas tanah Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK),” terang Parman kepada Media Kaltim di Bandung, Jumat (17/1/2025).

Dalam proses Reforma Agraria ini pun, kata Parman, telah mencapai tahap keempat dari total 10 tahapan yang direncanakan.

“Kami terus menyinkronkan bagaimana percepatan reforma agraria bisa dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan, biaya untuk membuka badan jalan di area reforma telah dikeluarkan, mencakup lahan awal seluas 200 hingga 440 hektare,” terang Parman.

Lebih lanjut, Parman menyebutkan untuk subjek tanah yang terkena dampak proyek strategis seperti Bandara IKN, pemerintah daerah bersama tim terkait juga tengah menentukan subjek penerima manfaat.

“Kami ini kan hanya menyiapkan lahan dan menyerahkan proses lebih lanjut kepada pihak terkait terutama pemerintah daerah. Hal ini di luar kewenangan kami,” tambahnya.

Pewarta : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img