SAMARINDA – Puluhan warga, khususnya para Ibu di Kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda, yang tinggal di Perumahan Samarinda City dan Perumahan Bumi Prestasi Kencana, menggelar demonstrasi pada Rabu (22/1/2025). Mereka memprotes keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berada di depan jalan masuk perumahan mereka.
TPS tersebut dinilai melampaui kapasitas hingga menyerupai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menyebabkan gangguan lingkungan serta kesehatan bagi warga sekitar.
“Awalnya TPS ini hanya sementara untuk kunjungan Presiden, tapi sekarang jadi permanen tanpa persetujuan warga,” ujar salah seorang demonstran yang enggan disebutkan namanya.
Keluhan warga mencakup sampah yang sering meluber, aroma tidak sedap, serta risiko kebakaran dan gangguan dari hewan liar, termasuk ular. Meski sampah diangkut pada malam hari, keesokan harinya TPS kembali penuh.
Warga juga menyoroti kurangnya pengelolaan sampah yang optimal meski negosiasi telah dilakukan dengan pihak terkait. “Kami sudah mencoba membersihkan sendiri, tapi masalah ini terus berulang,” keluh salah seorang warga.
Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan warga, mereka mendesak pemerintah Kota Samarinda untuk segera memindahkan TPS tersebut dalam waktu satu minggu demi kenyamanan dan kebersihan lingkungan.
“Kami ingin pemerintah memperhatikan aspirasi warga. Jika dalam satu minggu tidak ada tindakan, kami siap turun ke kantor Wali Kota bersama Bapak-bapak perumahan dan membawa sampah dari sini untuk menyuarakan aspirasi kami,” tegas seorang ibu rumah tangga dari Perumahan Samarinda City.
Warga berharap protes ini dapat mendorong pemerintah mengambil langkah nyata demi menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Penulis: Hanafi
Editor: Agus Susanto