spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Samarinda Bangun Crisis Center, Siap Tangani Darurat 24 Jam

SAMARINDA – Kota Samarinda terus berinovasi dalam memperkuat sistem penanganan darurat. Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kini tengah membangun Crisis Center sebagai pusat komando penanganan bencana atau keadaan darurat lainnya.

Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso, mengungkapkan bahwa Crisis Center akan menjadi wadah koordinasi lintas instansi, seperti TNI, Polri, Damkar, BPBD, hingga Basarnas.

“Jadi, saat terjadi bencana, semua tim akan bergerak dari Crisis Center ini. Kami memantau situasi melalui CCTV, melakukan verifikasi informasi, dan langsung terjun ke lapangan,” jelas Suwarso.

Crisis Center ini dilengkapi dengan sistem komunikasi yang terintegrasi, sehingga setiap tim di lapangan dapat berkomunikasi langsung dengan posko utama. Hal ini memungkinkan koordinasi yang lebih efektif dalam penyaluran tenaga, peralatan, maupun informasi.

“Fungsinya hampir seperti layanan darurat di luar negeri, seperti 112 atau 119. Kami juga akan menyediakan ambulans untuk mempercepat penanganan medis,” tambahnya.

Diharapkan, dengan adanya Crisis Center, penanganan bencana di Samarinda menjadi lebih cepat, terarah, dan terukur.

“Masyarakat akan merasa lebih aman karena mengetahui ada sistem yang selalu siap merespon setiap kejadian darurat,” pungkas Suwarso.

Penulis: Dimas
Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img