spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tertibkan Anggota TNI, Pomdam VI/Mulawarman Laksanakan Operasi Gaktib dan Yustisi

BALIKPAPAN – Kodam VI/Mulawarman menggelar upacara operasi Penegakkan Ketertiban (Gaktib) dan operasi Yustisi Polisi Militer TNI di halaman Makodam VI/Mulawarman, Senin (10/2/2025).
Operasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai komitmen dalam menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan TNI.

Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat, mengatakan penegakan disiplin, hukum, dan tata tertib menjadi hal yang sangat penting karena TNI diberi tugas oleh negara untuk menjadi garda terdepan bangsa di bidang pertahanan.

“Untuk itu operasi yang digelar hari ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga amanat yang sudah diberikan negara kepada anggota TNI agar kekuatan yang dimilikinya tidak disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan di luar tugas pertahanan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut Pangdam VI/Mulawarman menjelaskan sebagai sebuah operasi penegakkan ketertiban dan penegakkan hukum, operasi ini harus mengedepankan aspek-aspek edukatif, preventif, dan persuasif agar para prajurit TNI menjadi tertib dan taat hukum karena dilandasi oleh kesadaran yang tinggi untuk patuh pada peraturan yang ada.

“Operasi ini hendaknya mengedepankan aspek keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum. Sehingga diharapkan seluruh lapisan pangkat di lingkungan TNI memiliki tingkat kesadaran hukum yang sama,” jelasnya.

Polisi Militer TNI harus menjadi teladan di lingkungan TNI dengan bertindak profesional dan melakukan langkah hukum secara adil, transparan, dan akuntabel. Tuntutan profesionalisme Polisi Militer TNI ini sejalan dengan program Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, di mana reformasi hukum menjadi salah satu program prioritas dalam masa kepemimpinan beliau.

“Polisi Militer harus mampu menjadi aparat penegak hukum yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap penegakan hukum tidak hanya di lingkungan TNI namun dalam lingkup nasional,” tambahnya.

Pangdam VI/Mulawarman menekankan kepada 369 personel yang terlibat operasi ini agar melaksanakan operasi dengan melaksanakan tugas dengan niat ibadah, tulus, dan ikhlas dalam rida Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Adil. Ia menekankan memegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan delapan Wajib TNI dalam melaksanakan tugas operasi agar mampu menjalankan tugas secara profesional.

“Selalu waspada dan sigap dalam menghadapi perkembangan situasi yang tidak terduga. Bina soliditas dan kekompakan bersama seluruh komponen bangsa dengan tidak menunjukkan perilaku yang arogan dan selalu menjaga kepercayaan rakyat. Kreatif dan inovatif saat berada di lapangan agar tugas ini dapat terlaksana secara optimal. Tingkatkan pengawasan dan pengendalian agar operasi dapat berjalan sesuai dengan harapan,” terangnya.

Pewarta: Aprianto
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS