PASER – Atap bocor sebabkan bagian plafon pada empat gedung dinas yang berada di kompleks perkantoran kilometer 5 mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kabupaten Paser, Asnawi, mengatakan dalam rangka mengurangi kebocoran yang terjadi pada empat gedung dinas di kompleks perkantoran kilometer 5 pihaknya sudah membuat atap di setiap gedung.
“Kita sudah membuat atap dalam rangka mengurangi kebocoran, namun memang ada beberapa titik yang belum beratap, karena belum sampai situ anggaranya,” kata Asnawi, Rabu (9/4/2025).
Selain disebabkan atap yang bocor, rembesan air turut masuk ke dalam sisi gedung melalui kaca-kaca yang ada di sisi-sisi gedung perkantoran.
“Kita banyak masih temukan kalo tempias itu, masuk di kaca-kaca itu, mungkin sealatnya sudah mati atau apa,” ungkapnya.
Asnawi mengungkapkan sudah menjadi perhatian Dinas PUTR Paser melalui bidang cipta karya.
“Cipta karya lewat Unit Pelaksana Teknis (UPT) mencoba mengatasi itu dalam waktu dekat. Karena lewat UPT sudah di anggarkan sekitar Rp 50 juta, memang kecil tapi bertahap dulu dimulai dari kerusakan yang besar-besar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya, M Syaukani, menjelaskan anggaran yang ada sebelumnya memang belum cukup menangani keseluruhan atap dak yang bocor.
“Ada sebagian yang di samping-samping bagian dak belum tertangani jadi itu yang masih ada kebocoran. Kita berharap anggaran tambahannya nanti kita bisa tuntaskan itu,” ungkap Syaukani.
Pewarta: Nash
Editor: Yahya Yabo