spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masih Bergantung pada Tambang, Ketua DPRD Kutim Dorong Penguatan Pertanian

SANGATTA- Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menyoroti ketergantungan daerah terhadap sektor pertambangan yang dinilai masih mendominasi perekonomian wilayah tersebut. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendorong pemerintah daerah untuk mulai memperkuat sektor pertanian sebagai langkah strategis menuju diversifikasi ekonomi yang berkelanjutan.

“Sudah saatnya Kutai Timur tidak hanya mengandalkan tambang. Potensi sektor pertanian kita sangat besar dan belum tergarap maksimal,” ujar Jimmi ditemui, Rabu (9/4/2025).

Ia menegaskan ketergantungan terhadap tambang bersifat tidak berkelanjutan dan berisiko tinggi terhadap fluktuasi harga komoditas global. Oleh karena itu, pembangunan sektor pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan harus menjadi fokus jangka panjang.

Menurut Jimmi, daerah-daerah seperti Kecamatan Kongbeng, Muara Wahau, hingga Kaubun memiliki lahan subur dan potensi besar untuk dikembangkan menjadi sentra pertanian modern.

“Kita harus mulai dari pembinaan petani, penyediaan alat pertanian, hingga kemudahan akses pasar,” tambahnya.

Selain itu, ia mendorong sinergi antara pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk memperkuat infrastruktur penunjang seperti irigasi, jalan usaha tani, dan fasilitas penyimpanan hasil panen.

Melalui langkah ini, Jimmi berharap Kutai Timur dapat membangun perekonomian yang lebih stabil, inklusif, dan ramah lingkungan di masa depan. “Kita tidak anti tambang, tapi kita harus siapkan masa depan setelah tambang,” pungkasnya.

 

Pewarta: Ramlah
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS