spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Permasalahan Kendaraan ‘Mogok’, Pemprov Kaltim Sebut Pertamina Sediakan Dua Bengkel Khusus

SAMARINDA – Menyikapi polemik seputar permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi melalui Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Bambang Arwanto, mengungkapkan Pertamina akan menyiapkan dua bengkel khusus untuk menangani kerusakan kendaraan yang diduga terkait dengan kualitas BBM.

Menurut informasi yang diterima Media Kaltim Network, sebagian besar mekanik menyebut masalah mesin kendaraan yang brebet (mogok) berasal dari filter bahan bakar. Namun, temuan ini turut menguatkan dugaan adanya penurunan kualitas BBM yang beredar di wilayah tersebut.

Kasus mesin kendaraan bermotor mengalami brebet (mogok) masih terjadi di Kaltim.

Jumlah pengguna kendaraan yang terdampak diperkirakan mencapai ratusan. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian resmi mengenai sumber utama permasalahan tersebut

Lebih lanjut, Bambang menyebutkan pada Minggu (13/4/2025), pihaknya telah berkoordinasi dengan manajer retail Pertamina. Dalam pembicaraan tersebut, disampaikan hari ini (Senin) tim legal Pertamina bersama tim legal dari dua bengkel yakni Auto 2000 dan AHASS akan melakukan finalisasi kerja sama.

“Untuk percepatan sementara ini dua bengkel tersebut akan ditunjuk lebih dulu di Samarinda dan Balikpapan. Nantinya akan menyusul bengkel-bengkel lain,” jelas Bambang.

Bambang menambahkan bengkel Auto 2000 dan AHASS, setelah proses legalitas rampung dan prosedur teknis disepakati, kedua bengkel ini diharapkan segera memulai menerima kendaraan masyarakat yang terdampak.

 

Pewarta: Hanafi
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS