spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Swissotel untuk Nusantara: Dari Presidential Suite hingga Fun Run

Oleh: Agus Susanto
CEO Media Kaltim Network

Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak lagi sekadar menjadi proyek pemindahan pusat pemerintahan. Ia menjelma menjadi magnet pembangunan dan destinasi strategis yang membentuk wajah baru Kalimantan Timur (Kaltim).

Salah satu indikator paling kasatmata dari geliat tersebut hadirnya hotel-hotel berkelas yang ikut menyambut era baru di IKN.

Bersama Tim Media Kaltim, saya berkesempatan mengunjungi dua hotel yang kini menjadi pionir di kawasan IKN: Swissotel Nusantara dan Qubika Boutique Hotel.

Masing-masing membawa karakter dan keunggulan tersendiri, namun keduanya menyampaikan pesan yang sama: IKN sudah siap menyambut dunia.

Kunjungan ini kami lakukan menjelang gelaran Media Kaltim Nusantara Fun Run 2025, yang sukses digelar pada 4 Mei lalu di Jantung Ibukota Nusantara yang melibatkan 2 ribu lebih peserta.

Hebatnya lagi, kedua hotel yang kami kunjungi ini, ikut berperan aktif sebagai pendukung kegiatan Media Kaltim Nusantara Fun Run 2025.

Bahkan, dukungan yang khusus diberikan Swissotel Nusantara bisa dikatakan luar biasa. Mereka bukan hanya menyediakan beberapa kamar untuk panitia, tetapi juga memberikan diskon menginap khusus bagi peserta, serta menyediakan mealbox eksklusif sebagai bagian dari paket race pack peserta.

Tim Media Kaltim berfoto di salah satu ruang tamu eksklusif Presidential Suite Swissotel Nusantara saat melakukan kunjungan menjelang pelaksanaan Fun Run 2025.
Bangunan megah Swissotel Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dukungan ini menunjukkan komitmen Swissotel terhadap pengembangan pariwisata dan event komunitas di IKN, sekaligus menjadi bentuk nyata hospitality kelas dunia.

Di luar perannya sebagai sponsor, kami juga mendapat kesempatan istimewa ketika Swissotel membuka akses eksklusif ke kamar Presidential Suite. Kamar yang pernah diinapi Presiden Joko Widodo dan juga Presiden Prabowo Subianto.

Kami diajak, menyusuri kamar utama yang mewah dan area istirahat ajudan yang terpisah namun terintegrasi. Kamar yang cukup luas ini juga dilengkapi ruang rapat pribadi yang representatif.

Saya juga berkesempatan duduk di meja kerja yang pernah digunakan presiden di ruangan ini. Tentu saja memberi kesan kuat, bukan hanya tentang fasilitas, tapi tentang visi masa depan Nusantara yang sedang dibangun dari ruang-ruang penting seperti ini.

Swissotel Nusantara sendiri memiliki 191 kamar berstandar internasional. Dari Premier Room hingga Presidential King seluas 200 m². Semua ruang dirancang gaya modern yang menyatu dengan pemandangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Letaknya yang dekat dengan kompleks Istana Presiden menjadikannya, tempat menginap strategis untuk kalangan pejabat dan pelaku usaha. Tarif menginap bervariasi, mulai dari Rp2,1 juta hingga Rp25 juta per malam.

Sementara itu, Qubika Boutique Hotel, yang juga sudah beroperasi sejak April 2025, juga ikut mensupport kegiatan Fun Run dengan memberikan diskon khusus bagi peserta.

Tampilan atrium Qubika Boutique Hotel yang unik dan artistik dengan desain berbahan kontainer, memadukan sentuhan modern dan nuansa alami.

Hotel ini menghadirkan kombinasi desain modern dan tradisional, serta memiliki 206 kamar, ballroom, dan fasilitas lainnya yang mendukung berbagai acara bisnis maupun sosial.

Dukungan dari kedua hotel ini memperlihatkan sinergi yang kuat antara pelaku industri dan masyarakat dalam menghidupkan kawasan IKN.

Menariknya lagi, kami juga memperoleh informasi, Grup Swiss-Belhotel juga sudah berencana membangun hotel di kawasan IKN dalam waktu dekat. Kehadiran jaringan hotel internasional ini semakin menegaskan bahwa para pelaku industri perhotelan memandang IKN sebagai kawasan strategis dengan potensi besar di sektor pariwisata, bisnis, dan layanan modern.

Karena itulah, saya meyakini bahwa hotel-hotel seperti Swissotel Nusantara dan Qubika Boutique Hotel bukan sekadar tempat bermalam.

Keduanya telah menjadi bagian dari transformasi kota ini, mitra strategis pembangunan, wajah keramahan Nusantara, dan simbol tumbuhnya sektor pariwisata yang akan menjadi fondasi penting dalam membentuk peradaban ibu kota masa depan Indonesia. (*)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS