SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memimpin apel Hari Lingkungan Hidup Sedunia di GOR Segiri Samarinda, Kamis (5/6/2025), menyerukan aksi nyata untuk menghentikan polusi plastik. Peringatan tahunan yang jatuh setiap tanggal 5 Juni ini mengusung tema global ‘Ending Plastic Pollution’ dari United Nations Environment Programme (UNEP) menyoroti salah satu ancaman terbesar bagi lingkungan dan kesehatan global.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyoroti urgensi masalah polusi plastik. Data menunjukkan pada 2024, Samarinda menghasilkan sekitar 225.152,99 ton sampah per tahun atau sekitar 615,17 ton per hari.
Dari jumlah tersebut, 12,94 persen atau 29.134,79 ton per tahun (sekitar 79,603 ton per hari) merupakan sampah plastik. Angka ini, menurut Andi Harun, apabila tidak ditangani serius akan memperparah pencemaran lingkungan.
Pemerintah Kota Samarinda tidak tinggal diam. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan laju polusi plastik, seperti Peraturan Wali Kota Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik, di mana regulasi ini secara tegas menargetkan pengurangan sampah plastik dari sektor ritel, lengkap dengan sanksi bagi para pelanggar.
Sosialisasi dan penerapan diet plastik merupakan langkah pemerintah kota secara aktif mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik di lingkungan pemerintahan dan masyarakat, termasuk imbauan untuk menggunakan tumbler dan mengurangi air minum kemasan plastik.
Program inovatif daur ulang sebagai percontohan, Kota Samarinda menginisiasi produksi sapu dari limbah plastik dan mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
Bentuk lainnya yakni kerja sama pengolahan sampah, meskipun fasilitas daur ulang masih terbatas, Pemerintah Kota Samarinda telah merintis kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bermanfaat seperti gas metana atau bahan dasar batako.
Pembangunan insinerator, sebagai solusi jangka panjang, pembangunan insinerator sedang dalam tahap survei lokasi dan perencanaan teknis yang diharapkan dapat secara signifikan mengurangi volume sampah dan beban Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
()Ajakan Bersama untuk Lingkungan Lestari()
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya ini.
“Mulailah dari hal-hal sederhana. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai, gunakan tas belanja ramah lingkungan, daur ulang sampah plastik, dan edukasi keluarga serta lingkungan sekitar tentang bahaya sampah plastik,” ujarnya.
Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk terus memperkuat regulasi, memperbanyak fasilitas pengelolaan sampah, dan berinovasi dalam pengurangan sampah plastik melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan lestari adalah fondasi utama bagi kualitas hidup masyarakat yang baik. Oleh karena itu, menjaga kelestarian lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara,” jelasnya
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diharapkan menjadi momentum titik balik bagi masyarakat Samarinda untuk lebih peduli dan bertindak nyata demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
“Ingatlah, menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Pewarta: Dimas
Editor : Yahya Yabo