TANJUNG REDEB – Ribuan pelamar sangat antusias mendatangi bursa kerja atau job fair yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau baik secara offline maupun online, selama dua hari sejak Sabtu (5/8/2023) lalu.
Asisten I Setkab Berau, M Hendratno mengatakan, job fair tersebut merupakan agenda rutin sebagai upaya percepatan pembangunan kualitas dan kesejahteraan SDM di Berau. Sebanyak 19 perusahaan berpartisipasi pas job fair kali ini
“Ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, yang insyaallah benar-benar mendatangkan dampak positif bagi masyarakat Berau secara umum,” tuturnya.
Apalagi pada job fair kali ini terjadi pertemuan antara pemberi dan pencari kerja. Biaya rekrutmen bisa lebih efisien dan para pencari kerja memiliki kesempatan untuk memilih ragam pekerjaan yang diinginkannya sesuai dengan kapasitas maupun disiplin keilmuan masing-masing.
Tingginya tingkat pengangguran atau pencari kerja yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya tingkat kelulusan dari berbagai strata tingkat pendidikan, baik tingkat menengah atas hingga perguruan tinggi adalah sebuah tantangan dan pekerjaan rumah bagi Pemkab Berau.
Sementara di sisi lain, lowongan kerja yang dapat menampung pencari kerja tersebut sangat amat terbatas, sehingga penyerapan tenaga kerja pun jadi terbatas. Kondisi ini menuntut pemerintah harus kreatif dalam menelurkan program-program yang berbasis ekonomi, life skill maupun program lainnya demi menekan angka pengangguran.
Untuk itu, Pemkab Berau melalui Disnakertrans berupaya untuk menggulirkan program-program ketenagakerjaan yang tentunya disesuaikan dengan kekuatan anggaran yang dimiliki.
Plt Kepala Disnakertrans Berau, Muhammad Said menyebut, pendaftar pada job fair kali ini diperkirakan mencapai seribu orang lebih secara online dan 19 perusahaan yang ada di Bumi Batiwakkal. Di antaranya, bergerak di bidang pertambangan, perkebunan hingga perbankan.
“Job fair kali ini mengalami peningkatan dari job fair sebelumnya. Tidak hanya peserta yang mendaftar tapi juga perusahaan yang berpartisipasi,” ungkapnya.
Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat maksimal dalam menyerap tenaga kerja, khususnya tenaga kerja lokal.
Adapun di hari pertama, difokuskan dengan seminar untuk memotivasi para pencari kerja dan memberikan wawasan serta pemahaman. Sedangkan, hari kedua diupayakan ada proses perekrutan langsung di acara job fair kali ini.
“Memang kita berupaya pelaksanaan job fair dapat maksimal menyerap tenaga kerja lokal. Tidak menutup kemungkinan perusahaan juga memiliki standarisasi dan kualifikasi dalam menerima dan memilih tenaga kerja,” jelasnya.
“Insyaallah kita akan terus melakukan kegiatan job fair ini secara rutin setiap tahunnya. Saya berharap, ke depannya lebih banyak lagi perusahaan yang berpartisipasi dan menyediakan banyak lowongan pekerjaan,” harapnya.(Rm)