TENGGARONG – Jelang tutup triwulan pertama tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengklaim, realisasi lelang pekerjaan fisik sudah mencapai 25 persen. Namun Bupati Kukar, Edi Damansyah, menargetkan seluruh proses lelang rampung pada awal April 2024 ini.
Hal ini disampaikannya dalam agenda Ngapeh Hambat, dengan tema Percepatan Realisasi Kegiatan 2023. Selain itu, orang nomor satu di Kukar tersebut, menginginkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja maksimal dan sedikit demi sedikit memperbaiki pola dan budaya kerjanya.
“Itu semua bagian langkah untuk memperbaiki birokrasi karena kebijakan APBD eksuksinya adalah birokrasi. Makanya kita dorong bagaimana melakukan perubahan mindset dan budaya kerja,” ujar Edi, Senin (13/3/2023).
Disamping itu, Edi pun optimis realisasi pengerjaan proyek fisik di Kukar akan tepat waktu. Melihat progres laporan bulanan yang dilakukan masing-masing OPD kepadanya. Utamanya para OPD yang memiliki pekerjaan besar di tahun 2023 ini.
“Saya optimis di 2023 (penyerapan anggaran) akan lebih baik dari 2022,” lanjut Edi.
Disinggung terkait kendala dalam proses perencanaan dan lelang, dikatakan Edi, terkait pola dan budaya kerja selama ini terjadi. Maka dari itu, ini disebutnya menjadi momentum seluruh jajaran untuk bisa merubah pola kerja yang biasa diterapkan. Terutama bagi OPD-OPD yang memiliki pekerjaan-pekerjaan besar, sebut saja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kukar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. “Karena itu OPD pengampu (kegiatan) besar,” tutup Edi. (afi)