spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Resmi Dibuka, Pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman Tahap II

TENGGARONG – Pemkab Kukar secara resmi membuka pendaftaran Beasiswa Kutai Kartanegara (Kukar) Idaman tahap kedua. Pendaftaran dibuka selama 30 hari kalender, mulai tanggal 2 hingga 31 Oktober 2023.

Hal ini dipastikan sesuai dengan Surat Pengumuman Bupati Kutai Kartanegara nomor B-2251/KESRA/KESMAS/065.20/2023, tentang Pembukaan Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman Tahap II.

Sebanyak dua program beasiswa yang disiapkan, yaitu Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman dan Beasiswa 1.000 Guru Sarjana.

Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman terdiri dari dua jenis. Pertama, Beasiswa Kerjasama, yakni Beasiswa Tematik (beasiswa kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan kebutuhan perangkat daerah) dan Beasiswa Santri Lanjut ke Perguruan Tinggi (PT).

Kedua, Beasiswa Stimulan yang terdiri dari Beasiswa Prestasi Akademik untuk Pelajar dan Mahasiswa; Beasiswa Prestasi Non Akademik untuk Pelajar dan Mahasiswa; Beasiswa Yatim Piatu, Yatim, Piatu, Prasejahtera, dan Disabilitas; serta Beasiswa Santri Pondok Pesantren.

Selanjutnya, Program Beasiswa 1.000 Guru Sarjana dibagi menjadi tiga kategori. Masing-masing adalah Beasiswa Guru/Tenaga Pendidik yang belum linier (non ASN), Beasiswa Guru/Tenaga Pendidik yang belum S-1 (non ASN), dan Beasiswa Calon Guru (mahasiswa) yang mengambil jurusan guru kelas dan guru mata pelajaran di FKIP.

Surat Pengumuman Pembukaan Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman Tahap II. (Istimewa)

“Penyaluran beasiswa bertujuan untuk melaksanakan visi misi kedua Kutai Kartanegara Idaman, yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),” ujar Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.

Sebelumnya, Kabag Kesra Setkab Kutai Kartanegara, Dendy Irwan Fahriza, menjelaskan hal serupa beberapa waktu lalu. Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman memang diselenggarakan dalam dua tahap pada tahun 2023. Hal ini dilakukan untuk menambal kuota tahun ini dan menutup kekurangan capaian kuota pada tahun 2022.

Tujuannya adalah memastikan bahwa pelajar dan mahasiswa asal Kutai Kartanegara yang tidak mendapatkan kesempatan pada Beasiswa Kaltim Tuntas tetap mendapatkan peluang. Hal ini disebabkan oleh kebijakan dari Perguruan Tinggi (PT) yang hanya menyediakan satu jenis beasiswa.

“Ketika mahasiswa telah menerima Beasiswa Kaltim Tuntas, mereka tidak dapat lagi mengajukan surat keterangan untuk mendapatkan beasiswa lainnya,” jelas Dendy beberapa waktu lalu.

Pada tahun ini, terjadi peningkatan jumlah penerima beasiswa yang akan dikelola oleh Setkab Kutai Kartanegara, yaitu sebanyak 1.280 kuota. Rinciannya adalah 220 kuota Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, 20 kuota Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi, 800 kuota Beasiswa Mahasiswa Stimulan, 40 kuota Beasiswa Tematik, dan 200 kuota Beasiswa Santri Pondok Pesantren (Ponpes). Total anggaran yang disediakan mencapai Rp 20,3 miliar. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER