TANJUNG REDEB – Sekretaris DPRD Berau, Abdurrahman menghadiri peluncuran aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan Gerakan Berau Sadar Tertib Arsip (Gebsata) di Balai Mufakat, Senin (6/11/2023).
Adapun aplikasi tersebut merupakan proyek perubahan milik Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, Yudha Budisantoso. Yang mana tujuannya untuk untuk mempermudah pekerjaan serta mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan profesional di lingkungan Pemkab Berau.
Abdurrahman tentunya mengapresiasi peluncuran aplikasi tersebut. Arsip juga sangat penting sekali dan sangat berpengaruh terhadap pemerintahan Berau, termasuk DPRD.
“Dengan adanya aplikasi tersebut, kita bisa pisahkan mana arsip yang masih aktif, kurang aktif dan sudah tidak aktif,” sebutnya.
Arsip yang mengandung nilai sejarah juga sedang disiapkan untuk diserahkan kepada Dispusip Berau. Sebagai bank data arsip yang bisa menyimpan arsip sampai beberapa puluh tahun ke depan.
“Harapan kami arsip itu dapat terus diamankan dan dilestarikan karena mengandung nilai sejarah yang luar biasa. Arsip yang penting dapat disimpan dan dirapikan dengan baik,” ucapnya.
Dikatakannya, kearsipan milik DPRD Berau telah disiapkan data-datanya mulai dari awal sampai akhir. Apalagi dokumen kearsipan milik DPRD merupakan suatu rangkaian sejarah keberadaannya dalam melaksanakan kegiatan di DPRD.
Meskipun diakuinya, ada arsip yang hilang lantaran kebakaran yang menimpa gedung DPRD yang lama. Makanya, banyak arsip penting yang telah tersusun rapi menjadi hangus.
“Karena arsip ini merupakan dokumen negara jadi kami sudah mempersiapkan data mulai dari awal sampai akhir,” katanya, Senin (6/11/2023).
Tentunya juga dalam 20 hingga 30 tahun ke depan diperlukan untuk generasi yang akan datang. Guna mengetahui apa saja yang terjadi pada saat ini.
“Generasi muda akan datang dapat membaca sejarah dari arsip itu,” tutupnya. (Adv/Mnz)
Pewarta: Amnil Izza
Editor: Irfan