BONTANG – Komisi III DPRD Bontang mempertanyakan hasil sidak di area sekitar panggung utama Bontang Kuala beberapa waktu lalu. Lantaran hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali.
Hal itu terungkap saat Komisi III kembali melakukan sidak di tempat yang sama, Kamis (23/11/2023).
“Masalahnya ini yang berdatangan tamu-tamu kehormatan. Datang ke pesta adat, harusnya malu tidak ada perbaikan menyeluruh di area jalan sekitaran panggung,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, Kamis (23/11/2023).
Ia menyayangkan fasilitas berupa akses jalan kawasan panggung adat dirasa sangat kurang memadai, hasil sidak pun tidak ditindaklanjuti. Dirinya menghawatirkan keselamatan masyarakat yang datang berkunjung.
Karena itu, kekhawatirannya dari sisi keamanan penggunaan jalan tersebut bisa menjadi insiden. Sebab, banyak pengunjung yang hadir dalam pagelaran pesta tersebut. Bahkan di acara ini sangat ramai pengunjung
“Semoga pesta adat berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan nantinya,” paparnya.
Dikatakannya, saat sidak beberapa bulan lalu, Komisi III DPRD Kota Bontang meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Kota Bontang untuk memasukkan perbaikan jalan dan panggung adat ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.
“Namun faktanya di lapangan bagaimana, akses jalan belum kunjung diperbaiki Dinas PUPR, sangat disayangkan jika begini,” ungkapnya.
Pihaknya pun tidak mengetahui jelas, dana untuk perbaikan tersebut telah masuk dalam anggaran perubahan atau belum.
“Kami nanti akan memanggil pihak PUPRK untuk menjelaskan alasan tidak adanya progres yang signifikan pada area panggung adat di Bontang Kuala setelah sidak yang kami lakukan,” tutupnya. (ADV/RM)