PPU – Pengendara roda dua mendominasi arus balik Idulfitri di Pelabuhan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU). Namun di antara mereka, tak sedikit pula warga PPU yang melakukan penyeberangan ke kota tetangga.
Hal itu terjadi sepanjang suasana libur Lebaran 1444 Hijriah kali ini. Kendaraan roda dua dominan hendak melintasi laut menuju Kota Balikpapan. Berbagai plat nomor kendaraan dari luar PPU juga ramai mengantre di Pelabuhan Ferry dan Pelabuhan Kapal Tradisional, yang sering disebut Klotok. Pemotor bahkan rela berdesakan untuk naik ke Kapal hingga merepotkan petugas yang berjaga.
Tidak tanpa alasan, Kota Balikpapan dinilai masih menjadi destinasi pilihan utama masyarakat untuk memanfaatkan momen libur, ketimbang mengunjungi wisata yang ada di daerah masing-masing, khususnya di Penajam sendiri. Situasi ini terjadi pasca Lebaran 21 April lalu dan masih terjadi hingga saat ini.
“Iya, pilihan utama kita pasti ke Balikpapan, karena banyaknya pilihan destinasi yang bisa dikunjungi. Kami sekeluarga memilih Balikpapan karena di PPU sangat minim destinasi, bahkan kurang,” ungkap salah seorang warga RT 07, Kelurahan Nipah-Nipah, Yakub (57).
Menurutnya, pilihan untuk berwisata di PPU terbilang sangat minim, sehingga memilih untuk berkunjung ke Kota Minyak. Fasilitas yang dijelaskan itu-itu saja menjadi alasan utama untuk mengunjungi daerah yang serba ada.
“Anak-anak kami ngajaknya jalan ke mall, aprove Lebaran,” ujar salah seorang warga Kecamatan Babulu, Jonny (42).
Meskipun begitu, sebagai warga PPU, ia berharap kedepannya objek wisata yang ada dapat lebih diperhatikan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU diharapkan dapat memberikan titik destinasi menarik kepada seluruh masyarakat serta memperkenalkan destinasi-destinasi pilihan melalui media sosial.
“Kalau di PPU, bingung juga mau ke mana. Semoga saja ke depannya banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi,” pungkasnya. (NRD)