TANJUNG REDEB – Akses air bersih belum tersalurkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau wajib memprioritaskan permasalahan penyaluran air bersih ke kampung-kampung yang berada di Kecamatan Tabalar.
“Masyarakat kesusahan mencari sumber air. Kondisi yang sangat memilukan. Sudah tinggal jauh di laut tapi kesusahan air,” ucap Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, Rabu (28/2/2024).
Padahal sepengetahuan Syarifatul, masalahan suplai air bersih ini, kerap menjadi usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Sayangnya hingga kini, belum ada penyelesaian terhadap permintaan warga itu.
“Mulai dari saya masih menjabat sebagai ketua DPR dulu sampai sekarang ada beberapa kampung masih belum marasakan air dari PDAM,” katanya.
Mengingat vitalnya keperluan air bersih ini, ia sangat berharap kondisi itu tidak berlarut dan segera dituntaskan.
“Harapannya dari musyawarah ini bisa bersama sama mencari solusi agar persoalan air bersih bisa terpecahkan. Termasuk soal bendungan air yang bisa dimanfaatkan. Saya kira instansi terkait bisa langkah cepat mencari solusi terbaik,” tandasnya. (adv/mk/dprdberau)