JAKARTA – Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menyerahkan 100 lebih mantan kader Partai Hanura menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka tergabung dalam komunitas Jendral Wiranto Club alias JW Club .
“Sekitar berjumlah 100 lebih kemudian hari ini diwakili oleh 40 orang lebih yang hadir ke kantor ini. Di daerah juga akan ada suatu gerakan yang sama di mana JW Club ini Jenderal Wiranto Club ini akan mengikuti saudara-saudaranya yang hari ini telah melakukan suatu deklarasi untuk masuk ke keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan,” kata Wiranto di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Wiranto mengaku, dirinya tidak akan memaksa dan memberikan kebebasan pada kadernya untuk memilih rumah perjuangan yang sesuai dengan aspirasi politiknya.
“Sayapun kan tidak memakai cara milter ya, semuanya saya perintahkan masuk ke sana ke mari, tapu meruapkan bagian dari suatu musyawarah, memberikan kebebasan bagi mereka untuk memberikan suatu pandangan aspirasi mereka, mau ke mana mereka mencari rumah perjuangan yang pas, rumah perjuangan yang sesuai dengan aspirasi politik mereka,” ujarnya.
“Hari ini ternyata memang banyak yang memilih PPP sebagai rumah perjuangan yang baru dan saya senang sekali karena ketua umum PPP Pak Mardiono yang menampung mereka bahkan nenerima dengan tangan terbuka agar mereka dapat bergabung dalam perjuangan partai persatuan pembangunan yg mmg mempunyai cita-cita,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Wiranto turut menyampaikan terima kasih kepada Plt. Ketua Umum PPP Mardiono yang telah menerima kelogenya bergabung. Ia juga berharap kehadiran ratusan koleganya tersebut akan membawa kemajuan untuk partai berlogo Kabah tersebut.
“Sekali lagi secara resmi Pak Ketua Umum (Mardiono) saya serahkan anggota-anggota saya kepada bapak untuk dapat dididik, dapat direkrut dan dimatangkan untuk menjadi para pemimpin-pemimpin yang berguna untuk bangsa dan negara,” katanya.
Dalam penyambutannya, Mardiono secara simbolis memakaikan jas PPP kepada delapan kader baru yang dibawa Wiranto. Beberapa perwakilan yang masuk ke PPP, yaitu Irjen purn. Herman Darmawan, Deni Rahayu S, Apriansyah, Wiyono Iman S, Muhammad Abdul Romi, Hari Ashar, Paryoga, dan Tin atau Desi Sukma.
BERTEMU PPP, TAK BAHAS CAWAPRES
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto mengunjungi kantor DPP PPP hari ini. Ketum PPP Muhammad Mardiono menegaskan pertemuannya dengan Wiranto tidak membahas terkait calon wakil presiden (cawapres).
“Tidak ada yang minta harus ini, minta harus itu, apalagi tadi yang disebutkan membahas itu (cawapres) tidak ada,” kata Mardiono di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Mardiono menjelaskan kunjungan Wiranto ke DPP PPP murni untuk memastikan Pemilu 2024 adalah pesta bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai pemegang kedaulatan.
“Kemudian hasilnya pula itu akan dinikmati oleh rakyat Indonesia itu yang menjadi rakyat memiliki kedaulatan,” ujarnya.
Diketahui, Wiranto mendatangi markas PPP untuk menyerahkan menyerahkan 100 lebih mantan kader Partai Hanura yang tergabung dalam komunitas Jendral Wiranto Club alias JW Club menjadi kader PPP.
“Sekitar berjumlah 100 lebih kemudian hari ini diwakili oleh 40 orang lebih yang hadir ke kantor ini. Di daerah juga akan ada suatu gerakan yang sama di mana JW Club ini Jenderal Wiranto Club ini akan mengikuti saudara-saudaranya yang hari ini telah melakukan suatu deklarasi untuk masuk ke keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan,” tutur Wiranto.
Wiranto mengaku, dirinya tidak akan memaksa dan memberikan kebebasan pada para mantan kader Hanura untuk memilih rumah perjuangan yang sesuai dengan aspirasi politiknya. Dia juga turut menyampaikan terima kasih kepada Mardiono yang telah menerima kelogenya bergabung.
“Sekali lagi secara resmi Pak Ketua Umum (Mardiono) saya serahkan anggota-anggota saya kepada bapak untuk dapat dididik, dapat direkrut dan dimatangkan untuk menjadi para pemimpin-pemimpin yang berguna untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Dalam penyambutannya, Mardiono secara simbolis memakaikan jas PPP kepada delapan kader baru yang dibawa Wiranto. Beberapa perwakilan yang masuk ke PPP, yaitu Irjen (purn) Herman Darmawan, Deni Rahayu S, Apriansyah, Wiyono Iman S, Muhammad Abdul Romi, Hari Ashar, Paryoga, dan Tin atau Desi Sukma. (rm/dtc)