MALUKU – Seleksi calon anggota Bawaslu Kabupaten Kota Periode 2023-2028 diperkirakan akan dibuka pendaftarannya di akhir Mei 2023. Ini menyusul dikeluarkannya SK Bawaslu RI penunjukkan anggota Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu yang ditugaskan untuk melakukan seleksi di seluruh Kabupaten Kota se-Indonesia.
Namun kabar kurang sedap mulai tercium publik, dugaan adanya intervensi yang dilakukan oleh beberapa partai politik dalam seleksi Bawaslu Kabupaten Kota. Mereka mencoba untuk mempengaruhi hasil seleksi dengan memberikan tekanan kepada panitia seleksi dan calon anggota Bawaslu.
Intervensi ini terlihat dari adanya upaya-upaya untuk memasukkan calon anggota Bawaslu yang memiliki keterkaitan dengan partai politik tertentu, serta pemilihan kriteria seleksi yang lebih menguntungkan bagi calon yang memiliki hubungan dengan partai politik tersebut.
Terbaru, di dilansir dari Okebaik.com, Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut), Adrian Yoro Naleng diduga kuat mengintervensi kerja-kerja Timsel anggota Bawaslu kabupaten kota, guna meloloskan anggota Bawaslu kabupaten kota titipan partai politik.
Ini terungkap setelah percakapan dalam grup WhatsApp “The a Team” yang dibuat Adrian Yoro Naleng di-screenshot dan tersebar luas di jagad maya.Dalam grup WhatsApp “The a Team” itu berisikan empat anggota Timsel, yakni Dr. Jerizal Petrus, S.Th,.M.pd (Jeri) dan Lilian Apituley, S.Pi., M.Hum (~Lilianapituley81) dari Timsel zona I. Sementara Zona dua, yakni Awaludin (Caiden Shariq Nazmi) dan Anuwar Kadir A. Gafur.
Mirisnya, dalam WhatsApp “The a Team” yang dibuat Adrian Yoro Naleng tidak hanya berisikan empat anggota Timsel, tetapi ada juga politisi PDI-P Ardiansyah Fauzi (IanSyah) yang juga juru bicara (Jubir) Wali kota dan Wakil Wali kota Tidore Kepulauan Capt. H Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen (AMAN Jilid II). Selain itu terdapat satu nama lagi yang di WhatsApp tertulis ~rennel Kristo.Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut), Adrian Yoro Naleng atau _Rian_ saat membuat grup WhatsApp “The a Team” menuliskan “Selamat Datang sahabat The a Team. Untuk memudahkan komunikasi penugasan teman2 Timsel maka group ini di buat sebagai media komunikasi & instruksi”.
Setelah mendapat respon dari dua anggota Timsel zona I Dr. Jerizal Petrus, S.Th,.M.pd (Jeri) dan Lilian Apituley, S.Pi., M.Hum (~Lilianapituley81). Adrian lalu menuliskan Kembali “Dalam group ini selain 4 org Timsel, ada Pak Jubir @IanSyah yang akan memberikan instruksi bagi Timsel, juga ada saudara @~reinnel Kristo yg bertugas mengkomunikasikan kepentingan strategis dan teknisdari saya di internal Bawaslu dan informasi dari Pusat Komando Jakarta” “Mohon dikeep komunikasi kita di group ini” lanjut Adrian Yoro Naleng atau _Rian_Setelah mendapatkan respon dari semua anggota grup, Adrian Yoro Naleng atau _Rian_ lanjut menuliskan“Seluruh instruksi penugasan hanya berasal dari Pak Jubir @IanSyah. Saya melalui saudara Isto @~reinnel Kristo akan mengkomunikasikan kepentingan strategis & teknis dari internal maupun info penugasan dari Pusat. Saya berharap kitra bangun gontong royong dalam kerja2 seleksi ini & tetap tegk lurus pada komando dari Jubir”
“Untuk alasan etis sebagai penyelenggara, saya keluar dari group ini. Namun dalam kepentingan perjuangan saya terus mengikuti komunikasi2 dalam group ” lanjut Adrian Yoro Naleng, lalu dirinya keluar dari group.Instruksi Ardian Yoro Naleng atau _Rian_ langsung direspon Ardiansyah Fauzi (IanSyah). Dalam percakapan grup WhatsApp itu, Ardiansyah Fauzi (IanSyah) menusliakan “Selamat malam Kawan2 Timsel sekalian, seluruh instruksi penugasan hanya lewat sya, dan semoga kita semua bisa bekerjasama dng baik. Jika seluruh penugasan dieksekusi sesuai perintah maka kita pastikan akan memiliki 2 komisioner Bawaslu disetiap di tiap kab/kota”Sementara Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut), Adrian Yoro Naleng saat dikonfirmasi Okebaik.com tidak memberikan respon hingga berita ini ditayangkan. (red)