TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina, mengatakan menurut informasi harga komoditi kakao melonjak naik hingga 100 persen. Hal ini menjadi kesempatan bagi Kabupaten Berau sebagai daerah penghasil kakao.
Untuk itu, dirinya mendorong Dinas Perkebunan meningkatkan upaya dalam memberi dukungan dan pendampingan bagi para petani kakao.
“Dengan adanya momen ini, Dinas Perkebunan harus meningkatkan dukungan bagi petani kakao di Kabupaten Berau,” ucapnya.
Elita menyampaikan komoditas kakao di Kabupaten Berau memiliki kualitas luar biasa dan sangat diminati oleh konsumen baik didaerah sendiri maupun di luar Berau, bahkan peminatnya hingga keluar negeri.
“Kakao kita juga sudah diakui nasional hingga internasional. Jadikan ini momen untuk meningkatkan produksi dan perluasan lahan,” ujarnya.
Dirinya juga menghimbau masyarakat, khususnya para petani untuk tidak fokus dengan komoditas kelapa sawit yang sedang banyak digandrungi saat ini.
Dengan harga kakao yang meningkat ini para petani bisa kembali melakukan usahanya ke komoditas kakao juga.
“Peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sangat diperlukan untuk mendampingi dan mendukung lebih lanjut,” ucapnya.
Menurutnya, dengan gandengan tangan OPD terkait, para petani juga akan lebih semangat dan meringankan beban mereka.
“Tidak kalah penting pemasarannya juga bisa dibantu juga,” katanya.
Elita berharap, Pemkab Berau melalui OPD terkait bisa bergerak cepat menangkap momen ini.
Kata dia, segala upaya harus dilakukan sedini mungkin, segera berikan dukungan yang dibutuhkan para petani.
“Bentuk dukungan bisa apa saja, seperti bantuan bibit, pupuk, sarana dan prasarana pendukung hingga pelatihan. Intinya berikan mereka perhatian,” tandasnya. (adv)