TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifarul Syadiah menyampaikan sebagai upaya pencegahan stunting perlu adanya pemetaan untuk mendeteksi wilayah yang memiliki masalah stunting yang tinggi.
Perempuan yang diakrab disapa sari itu menuturkan, pemetaan dan pendeteksian perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Jika hal itu dilakukan, bisa melakukan program penurunan stunting di kawasan tersebut. Jadi Pemkab Berau sudah tahu kawasan, kecamatan atau kampung mana yang banyak stuntingnya,” ujarnya.
Ditegaskannya, program penurunan angka stunting harus memiliki target meminimalisir atau mengurangi angka stunting di kawasan tersebut.
“Tentu peran Ketua RT atau RW maupun kepala kampung sangat penting sebagai garda terdepan dalam pelayanan di masyarakat tingkat bawah, utamanya dalam masalah stunting,” katanya.
Politikus Golkar itu menegaskan, jangan sampai Bupati berkomitmen serius menurunkan angka stunting, tetapi OPD terkait tidak bekerja dengan maksimal. “Kalau seperti itu, maka masalah stunting ini akan tetap tinggi,” tegasnya.
Kendati demikian, Syarifatul Syadiah mengaku akan mendampingi pemerintah daerah dalam menjalankan program menurunkan angka stunting di Kabupaten Berau.
“Saya meminta untuk mengawal masalah ini dan mendampingi program Pemkab Berau untuk penurunan stunting, harapan kami Kabupaten Berau bisa Zero Stunting,” tandasnya.(Adv)