TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II DPRD Berau, Ratna Kalalembang menyoroti kegiatan Dinas Kesehatan Berau yang gencarnya melakukan upaya pencegahan kanker serviks pada anak.
Menurut informasi, program vaksinasi HPV akan kembali digalakkan pada bulan Agustus mendatang, menyasar anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.
Langkah ini diambil sebagai upaya dini untuk menghindari tingginya angka kematian akibat kanker serviks di Berau. Selain vaksinasi, Dinas Kesehatan juga rutin menggelar penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya perempuan, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan penanganan kanker serviks.
Untuk itu, Ratna mendorong partisipasi aktif orang tua dalam mendukung program ini dengan mengantar anak perempuan mereka untuk tes kesehatan dan vaksinasi.
Sebab menurutnya, kanker serviks sangat rawan terjadi kepada anak perempuan berusia 9 sampai 14 tahun. Oleh sebab itu, perlu pencegahan sebelum menginjak usia dewasa.
“Pemberian vaksin untuk mengurangi dampak infeksi virus papilloma ke manusia (HPV) juga penting di sini. Dari orang tua pun harus melek untuk antisipasi sejak dini. Apalagi, ini penyakit yang sangat mematikan,” ujarnya.
Bahkan, Ratna mengimbau seluruh sekolah ikut mengedukasi para peserta didik terkait penyakit HPV tersebut. Sebab, peran dari tenaga pengajar pun berpengaruh besar dalam keberhasilan sosialisasi yang dilakukan pemerintah.
“Menjaga diri dan kesehatan itu bukan tugas dari OPD saja, melainkan seluruh pihak yang terkait. Maka semua harus bahu-membahu untuk terhindar dari penyakit menular,” tandasnya. (Adv)
