spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua DPRD Sambut Baik Hadirnya Super Air Jet di Berau

TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengapresiasi masuknya Maskapai Super Air Jet dengan rute Surabaya (SUB) – Berau (BEJ), Berau – Surabaya.

Hal ini tidak terlepas dari sinergi seluruh stakeholder terkait, terutama Kepala Bandara Kalimarau yang selalu berusaha untuk mendatangkan maskapai yang belum ada di Bandara Kalimarau.

“Kepala Bandara Kalimarau selalu memberikan semangat, motivasi, edukasi, inovasi dan selalu berjuang untuk masyarakat Kabupaten Berau dengan mendatangkan Maskapai Super Air Jet ini,” ucapnya.

Dirinya menyampaikan dengan adanya berbagai maskapai di Bandara Kalimarau dapat memberikan banyak pilihan bagi masyarakat Berau. Otomatis akan berefek pada peningkatan perekonomian dan sektor pendidikan akan lebih baik kedepannya.

“Selain itu, dapat berdampak pada berkembangnya sektor wisata. Wisatawan akan memiliki banyak pilihan penerbangan ke Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Selain itu, Madri menyampaikan dengan adanya Maskapai Super Air Jet ini diharapkan dapat menekan harga tiket. Karena, selama ini harga tiket Kabupaten Berau terbilang mahal.

“Rute ke Balikpapan saja sudah mahal mencapai Rp 2 jutaan. Hal ini dapat membebani masyarakat yang ingin berpergian,” ujarnya.

Dengan rute baru SUB – BEJ harga tiket turun sekitar Rp 1,6 juta hingga Rp 1,7 jutaan. Sehingga sangat efektif untuk masyarakat berpergian atau ingin pulang kampung.

Selain itu, banyak mahasiswa Berau yang menempuh pendidikan di luar daerah. Jika harga tiket mahal, mahasiswa Berau akan berfikir dua kali untuk pulang ke Berau.

“Jika harga tiket turun otomatis mahasiswa kita tidak berfikir dua kali untuk ulanh kampung,” jelasnya.

Kemudian, dirinya mendukung adanya rencana untuk membuka rute penerbangan baru, yakni Berau – Yogyakarta dan Berau – Makassar. Sehingga, tiket dari Berau yang terkenal mahal dapat ditekan.

Madri membeberkan menurut hasil survei yang dilakukan Bandara Udara Kalimarau untuk rute penerbangan baru Berau – Yogyakarta menjadi yang tertinggi 41,8 persen permintaan, sedangkan Berau – Makassar sekitar 36,4 persen, dan Berau – Denpasar hanya sekitar 6 persen.

“Hal ini menunjukkan antusias masyarakat Berau menginginkan adanya rute penerbangan baru untuk Kabupaten Berau,” tandasnya. (Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img