spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

UMKM di Wisata Air Panas Pemapak Perlu Ditingkatkan, Memaksimalkan Potensi

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah menyampaikan destinasi wisata Air Panas Pemapak di Kampung Biatan Bapinang, Kecamatan Biatan dinilai dapat meningkatkan perekonomian kampung melalui peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.

Menurutnya dengan selesainya renovasi pada objek wisata tersebut dapat memancing minat wisataaan untuk berkunjung dan menikmati wisata tersebut.

Berdasarkan informasi renovasi yang dilakukan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, menghabiskan anggaran Rp 4,8 miliar melalui Anggaran Dana Bagi Hasil dan Dana Reboisasi (DBHDR).

Perbaikan fasilitas tersebut meliputi pembangunan taman, toilet, kamar ganti, pendopo UMKM, hingga gerbang selamat datang.

“Harusnya, setelah disediakan fasilitas khusus UMKM tersebut dapat dimanfaat masyarakat setempat memperdagangkan hasil olahan produk lokal,” ujarnya, Selasa (18/6/2024).

Menurutnya, dengan wajah baru yang ditampilkan wisata air panas tersebut dapat memiliki potensi yang besar untuk menarik minat para wisatawan untuk datang berkunjung. Sehingga, selain mendatangkan wisatawan, pemandian air panas Pemapak juga bermanfaat untuk menjadi wadah masyarakat mengais rezeki.

Politisi Partai Keadilan Sejahteran itu mendorong agar Disbudpar Berau bekerjasama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bisa berkolaborasi menata kawasan khusus UMKM agar lebih tertata dan rapi.

Sehingga menurutnya, dengan penataan kawasan pariwisata yang lebih rapi dapat menjadi daya tarik bagi pelancong betah berlama-lama di kawasan wisata air panas, yang selama ini juga merupakan destinasi wisata andalan di Bumi Batiwakkal.

“Sediakan tempat atau lokasi khusus untuk UMKM bisa menjual produknya masing-masing. Sehingga semua tertata dan tetap terjaga kebersihan,” tuturnya.

Syarifatul berharap, lokasi wisata ini memiliki dampak positif bagi Kabupaten Berau ataupun masyarakat sekitar kawasan.

“Pasti banyak yang berkunjung dan retribusi yang dihasilkan pun juga pasti besar dan ini sangat berdampak baik bagi masyarakat sekitar begitu juga para pemilik usaha,” tandasnya. (Ril)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER