spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Distanak Kukar Berhasil Kendalikan Wabah PMK, Masuki Zona Hijau

TENGGARONG – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil kembali menjadi daerah zona hijau, terkait peredaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Meski sempat menyandang status zona merah, kini Kukar diketahui sudah memasuki nol kasus PMK.

“Kukar sendiri perkembangan wabah PMK sudah bisa dikendalikan, walaupun ada 1 atau 2 ekor masih bisa kita obati. Berarti berstatus zero case di Kaltim,” ungkap Kabid Peternakan dan Keswan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman.

Sejak wabah PMK merebak di Indonesia, Kukar memang sudah menyiapkan langkah waspada. Salah satunya rajin memberikan vaksin PMK ke seluruh hewan ternak di Kukar. Baik itu sapi, kerbau dan kambing.

Ditambahkan Aji Gazali, Kukar mendapatkan jatah vaksin dari Dirjen Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian, yang disalurkan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk kemudian disuntikkan ke hewan ternak, baik itu dosis 1 dan dosis 2.

Dari perhitungan Distanak Kukar, kebutuhan vaksin PMK untuk tahap pertama mencapai 10 ribu dosis. Diperuntukkan bagi ternak kerbau dan kambing. Namun lagi-lagi, dijelaskan Aji Gazali, tergantung suplai vaksin dari pemerintah pusat. Pemkab Kukar hanya bertugas melakukan pengajuan.

“Insya Allah untuk Kukar ini 5 ribu dosis dulu, kalau misalnya vaksin kedua minta lagi ke provinsi,” tutup Aji Gazali Rahman. (adv/RM)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS