spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sisa Waktu Jabatan Bupati Manfaatkan untuk Tuntaskan Program

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah menyoroti terkait akhir masa jabatan Bupati Berau definitif yang sebentar lagi akan memasuki masa cuti.

Dirinya pun mengingatkan Bupati Berau, Sri Juniarsih memanfaatkan waktu yang ada untuk menyelesaikan terkait program-program yang tengah berjalan, terutama 18 program kerja prioritas yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Berau saat ini.

Menurut Sari sapaan akrabnya, menegaskan bahwa selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti pastinya Bupati Berau, Sri Juniarsih akan melakukan cuti untuk menekan terjadinya gesekan-gesekan terkait dengan pencalonan kembali beliau.

“Menurut informasi bahwa masa cuti itu menunggu tahapan kampanye, dalam artian tidak lama lagi masa cuti itu akan datang,” ungkapnya.

Sehingga, dengan adanya hal ini dirinya juga meminta terkait dengan hal-hal yang menyangkut masyarakat bisa segera diselesaikan. khususnya terkait dengan program-program unggulan yang saat ini masih terus berjalan.

“Ya pada dasarnya kita semua berharap agar apa yang sudah dijalankan bisa dituntaskan, khususnya yang berdampak kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, terkait dengan pembahasan anggaran yang menjadi prioritas perlu dilakukan segera. Pasalnya, akhir masa jabatan DPRD Berau juga pada Agustus mendatang. Terus terang pada saat pelantikan Anggota DPRD yang baru belum bisa membahas apapun karena belum adanya pimpinan.

“Kadang kala nanti ada dinamika di suatu partai mungkin belum turunnya rekomendasi sehingga itu bisa menjadi kendala,” sebutnya.

Karena menurut pengalaman di periode lalu, menurutnya hingga jika hal tersebut tidak dilakukan maka Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan akan molor.

“Sehingga, kami meminta untuk ABT itu bisa disahkan pada periode saat ini agar pengerjaannya bisa segera selesai dengan bersamaan akhir masa jabatan bupati definitf,” katanya.

Sari menegaskan jangan sampai usulan masyarakat yang harusnya terealisasi dan anggaran dengan nilai yang besar tidak terserap, akhirnya menimbulkan Silpa.

“Intinya bisa memanfaatkan waktu yang ada ini,” tandasnya. (Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img