BALIKPAPAN – Kawasan Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di tanjakan Muara Rapak, menjadi heboh pada Rabu (7/5/2023) sekitar pukul 08.55 WITA. Sebuah truk tangki milik Pertamina yang mengangkut BBM jenis Pertalite tidak mampu melewati tanjakan dan mundur ke belakang.
Seorang saksi mata bernama Jumhanis mengatakan bahwa saat kejadian, kondisi jalan memang sedikit padat. Truk tersebut langsung berhenti dan mundur.
“Dia langsung banting stir ke kanan, menyelonong di tengah jalan,” ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, sejumlah kendaraan tidak berani melintas. Pasalnya, kejadian kecelakaan di tanjakan Muara Rapak sering terjadi dan mengakibatkan korban jiwa.
“Semua kendaraan berhenti. Untungnya tidak ada kendaraan di belakang truk itu. Ada jarak yang cukup untuk berhenti di bawah,” jelasnya.
Sementara itu, sopir truk malang, Lukas Sujarwo (45), mengaku terkejut dan harus menghentikan truknya. Hal ini disebabkan oleh adanya angkot yang berhenti secara tiba-tiba di depannya.
“Saya kaget, ada angkot yang tiba-tiba berhenti di depan. Jadi, tidak bisa naik,” ujarnya.
Lukas yang panik tidak dapat mengoperasikan persneling truk dengan nomor polisi KT 8356 SG tersebut. “Karena panik, saya langsung membelok ke tengah. Akhirnya, mundur dan menabrak pot dan tiang,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengganti kerugian pada pot dan tiang,” ujar Pengawas Lapangan Elnusa, Erwin, di lokasi kejadian. (Bom)