TANJUNG REDEB – Adanya keluhan masyarakat di Kelurahan Sei Bedungun mengenai jauhnya meteran penyaluran air bersih direspons Anggota Komisi II DPRD Berau, Ratna Kalalembang.
Ia menyebut, keluhan itu banyak disampaikan dalam reses yang digelar belum lama ini.
“Warga melapor jarak meteran air atau instrumen yang digunakan untuk aliran air cukup jauh dari pemukiman,” tuturnya, Jumat (8/3/2024).
Usulan tersebut disampaikan masyarakat bukan tanpa sebab. Pasalnya, kata Ratna, mereka khawatir jika meteran air itu mengalami kerusakan dan susah untuk dideteksi.
“Dampaknya jika meteran air itu jauh adalah, jika ada kebocoran pipa, warga kesulitan untuk mengontrol atau mengetahuinya,” jelasnya.
Menurutnya, meteran air yang dikeluhkan warga sekitar perlu dilakukan relokasi secepatnya. Untuk itu, Ratna mengaku segera mengkoordinasikan dengan instansi terkait guna menindaklanjuti permasalahan tersebut. “Secepatnya akan saya bicarakan dengan pihak terkait agar tidak ada risiko kedepannya,” jelasnya.
“Khawatirnya jika ada kebocoran dan tidak terpantau pasti tagihan masyarakat membengkak tanpa tau penyebabnya,” tambahnya.
Meski begitu, Ratna mengaku, pernah terjadi hal serupa dikalangan masyarakat. Untuk itu, dirinya siap mengawal permintaan warga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Karena kasus seperti ini juga sudah pernah terjadi sebelumnya. Saya rasa ini cukup jelas makanya perlu diselesaikan segera,” pungkasnya. (adv)
