TENGGARONG – Pulau Kumala, destinasi wisata andalan Kutai Kartanegara (Kukar), siap menyuguhkan kemeriahan melalui festival akhir tahun bertajuk Kumala Sound Project. Acara yang akan digelar pada Desember ini dijanjikan menjadi penutup tahun yang spektakuler dengan kolaborasi hiburan, seni, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Festival ini akan berlangsung selama lima hari dan menjadi magnet wisatawan dengan berbagai atraksi menarik. Salah satu daya tarik utama adalah penampilan band nasional D’Masiv, yang siap memukau para pengunjung.
“Kami ingin Kumala Sound Project menjadi festival penutup tahun yang istimewa, sekaligus membangkitkan gairah pariwisata di Kukar. Persiapan terus kami matangkan agar acara ini berjalan sukses,” kata Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda.
Tak hanya D’Masiv, festival ini juga menghadirkan seni pertunjukan lokal, acara bernuansa religi, dan bazar UMKM. Melalui bazar ini, pelaku usaha kecil menengah mendapat kesempatan memamerkan produk unggulan mereka kepada pengunjung dari berbagai daerah.
“Selain hiburan, kami ingin memberdayakan pelaku UMKM dan seniman lokal. Ini wujud komitmen kami untuk memadukan pariwisata dengan ekonomi kreatif,” tambah Zikri.
Pulau Kumala, yang sempat menjadi ikon wisata Kukar, diharapkan kembali bersinar melalui event kreatif seperti Kumala Sound Project. Pemerintah optimistis acara ini akan mendongkrak jumlah wisatawan sekaligus menciptakan pengalaman unik yang tak terlupakan.
Dengan suguhan hiburan bertaraf nasional dan sentuhan lokal yang kental, Kumala Sound Project siap menjadi ajang yang dinanti-nanti oleh masyarakat dan wisatawan. “Pulau Kumala harus menjadi pusat perhatian lagi. Festival ini adalah langkah awal untuk menghidupkan kembali potensinya sebagai destinasi wisata unggulan Kukar,” tutup Zikri. (Adv)