spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anggota DPRD Kutim Minta Pemerintah Intervensi Langsung Terkait Pembinaan Atlet

SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) berharap adanya intervensi langsung dari pemerintah daerah dalam pembinaan atlet olahraga lokal. Langkah ini dinilai penting guna meningkatkan prestasi para atlet serta memastikan proses pembinaan berjalan secara berkelanjutan.

Harapan tersebut disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto menyusul minimnya dukungan anggaran dan fasilitas yang diterima oleh para atlet daerah. Menurut mereka, perhatian serius dari pemerintah dapat mendorong lahirnya bibit-bibit unggul yang mampu bersaing di level provinsi maupun nasional.

“Pembinaan atlet tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri. Perlu ada peran nyata dari pemerintah, baik dalam hal pendanaan, penyediaan sarana-prasarana, maupun pelatihan yang memadai,” ujar Pandi Widiarto melalui podcast (siniar) di akun Sangatta Folks, Jumat (2/5/2025).

Pandi yang didaulat sebagai Ketua Pansus Raperda Keolahragaan mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim agar lebih aktif menjalin kerja sama dengan KONI dan Cabang Olahraga (Cabor) yang ada agar program pembinaan bisa lebih terarah dan terukur.

Dengan adanya intervensi khususnya dalam bentuk anggaran yang memadai, para atlet diyakini dapat lebih fokus dalam menjalani latihan tanpa harus terbebani kendala biaya. Hal ini dinilai mampu membangkitkan semangat juang atlet untuk terus berprestasi dan membawa nama baik daerah di berbagai ajang olahraga.

Tidak hanya itu, Pandi berharap pemerintah dapat mewujudkan pendirian sekolah khusus olahraga di Kutim. Keberadaan sekolah olahraga dinilai akan menjadi fondasi penting dalam mencetak atlet-atlet muda sejak usia dini secara terarah, sistematis, dan profesional.

“Kalau ada sekolah olahraga di Kutim, pembinaan bisa dimulai sejak dini dan atlet bisa mendapatkan pendidikan sekaligus pelatihan yang terintegrasi. Ini akan sangat membantu kemajuan olahraga daerah,” tambahnya.

Ia berharap dengan dukungan yang konsisten dari pemerintah, Kutai Timur bisa menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan dalam dunia olahraga di Kalimantan Timur bahkan di tingkat nasional.

 

Pewarta: Ramlah
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS