PENAJAM PASER UTARA – Bencana banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin meluas seiring datangnya musim penghujan. Kali ini, dua kelurahan dan satu desa di Kecamatan Penajam terdampak, dengan salah satu jembatan terbawa arus.
Menurut rilis dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, wilayah yang terdampak banjir tersebut adalah Kelurahan Sepan, Kelurahan Riko, dan Desa Bukit Subur.
Banjir mulai menggenangi Desa Bukit Subur sejak Minggu (19/1/2025), meliputi 8 RT, yaitu RT 01 hingga RT 07 dan RT 010. Sementara itu, Kelurahan Riko terdampak di RT 004 dan Kelurahan Sepan di RT 002.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak pukul 21.52 Wita, Minggu (19/1/2025), hingga pukul 04.55 Wita, mengakibatkan sungai meluap. Hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 15.00 Wita pada hari yang sama hingga pukul 03.00 Wita pada Senin (20/01/2025), memperburuk kondisi.
Korban terdampak di Desa Bukit Subur terdapat 336 jiwa dari 105 KK yang terdampak. Untuk Kelurahan Riko terdapat 45 jiwa terdampak dari 15 KK juga satu jembatan lari terbawa arus banjir. Sehingga totalnya terdapat 120 rumah terdampak, 120 KK, 381 jiwa dan 2 unit jembatan.
Hingga saat ini, Senin (20/1/2025) ketinggian permukaan air di halaman rumah mencapai 30 – 100 sentimeter. Kondisi banjir cenderung surut dan tidak ada air banjir yang masuk kedalam rumah.
Pusdalops BPBD PPU mengatakan pihaknya telah membangun akses jembatan sementara Sepan-Bukit Subur.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R