spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Banjir Parah, Pemprov Kaltim Berikan Bantuan Terdampak Banjir di Loa Janan Ilir

SAMARINDA – Musibah banjir sebelumnya hanya setinggi lutut, kini air mencapai leher hingga kepala orang dewasa. Inilah kondisi yang dialami warga Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda awal pekan ini. Banjir parah akibat hujan deras sejak Senin (12/5/2025) dini hari membuat puluhan rumah terendam, memaksa warga mengungsi dan menghentikan aktivitas harian mereka.

Menanggapi situasi tersebut, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan kemanusiaan, Selasa (13/5/2025) pukul 16.57 WITA. Sebanyak 50 paket bantuan dibagikan langsung kepada warga terdampak di gang H Kasiani, salah satu titik banjir terparah.

Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyampaikan bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membantu warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar selama banjir masih melanda.

“Bantuan ini terdiri dari beras, minyak, susu, makanan ringan, makanan kaleng, mi instan, kornet, dan air mineral. Untuk keluarga yang memiliki balita, kami siapkan paket khusus untuk bayi dan balita,” jelas Andi.

Penyaluran bantuan dilakukan dari sebuah toko terdekat yang tidak tergenang banjir.
Menurut Koordinator Kelurahan Tani Aman, Sutria (48), metode ini dipilih karena kendaraan tidak dapat menjangkau titik terdampak langsung.

“Full (penuh) banjir, enggak bisa masuk. Jadi kami distribusikan dari toko, langsung disalurkan ke rumah-rumah warga,” ujarnya.

Setidaknya 50 rumah tercatat terdampak banjir parah di kelurahan tersebut. Salah satu warga, Endang (70), mengaku baru kali ini mengalami banjir separah itu.

“Banjirnya seleher kemarin, tadi malam sampai kepala. Aku mengungsi, satu rumah berlima. Dulu banjir cuma selutut,” katanya.

Warga lain, Anwar (55), menduga banjir diperparah oleh tanggul batu bara yang jebol di kilometer 5.
“Banyak mobil yang terendam. Kata orang ada tanggul batu bara jebol. Rumah saya tenggelam parah, sebelumnya enggak pernah banjir,” ujarnya.

Sementara itu, warga penerima bantuan, Rafaah (26), mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan jajaran pemerintah provinsi atas perhatian dan respons cepat terhadap kondisi warga.

Hingga kini, banjir masih belum surut di sejumlah titik di Kota Samarinda. Dinsos Kaltim memastikan akan melanjutkan distribusi bantuan ke delapan titik terdampak lainnya. Pemerintah daerah terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan apabila kondisi memburuk.

Pewarta: Hanafi
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS