SAMARINDA – Menjelang tahapan pemungutan suara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin mengintensifkan pengawasan.
Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, dalam arahannya di Sangatta, Senin (21/10/2024), mengingatkan pentingnya pengawasan yang maksimal untuk menjaga integritas Pemilu 2024.
Hari Dermanto menyoroti tingginya biaya politik yang berpotensi memicu berbagai pelanggaran, seperti politik uang, serta maraknya penyebaran hoaks, isu SARA, dan ujaran kebencian.
Menurutnya, dampak dari penyebaran informasi yang tidak benar ini sangat berbahaya dan dapat memecah belah masyarakat.
“Peran Bawaslu sangat krusial dalam menjaga jalannya demokrasi. Kita harus bekerja keras untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu, terutama yang berkaitan dengan politik uang, hoaks, dan isu SARA,” ujarnya
“Dengan pengawasan yang ketat, kita berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis,” tegasnya
Lebih lanjut, Hari Dermanto menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat.
Pengawasan bukan hanya tugas Bawaslu semata, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Kita harus aktif memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan cerdas dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar,” tutupnya. (ril/adv)
