BONTANG – Tim paduan suara Bontang City Choir (Bocicho) mencatatkan prestasi di ajang 4th International Bandung Choral Festival 2024, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan tim paduan suara dari berbagai negara. Pendiri Bocicho, Charlota Eriet Koloay, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang yang telah memberikan dukungan penuh berupa anggaran dan bantuan logistik.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang dan Disdikbud atas segala dukungannya. Dengan bantuan ini, Bocicho bisa terus berkarya dan memperkenalkan nama Bontang hingga ke tingkat internasional,” ujar Charlota, kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Charlota menyebutkan, dukungan dari pemerintah bukan hanya kali ini diberikan kepada Bocicho. Sebelumnya, mereka juga telah difasilitasi untuk tampil di China dan Vietnam, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung talenta lokal hingga ke panggung dunia.
Ia berharap dukungan yang diberikan pemerintah ini dapat terus berlanjut agar Bocicho semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan turut mempromosikan nama Kota Bontang dan Kalimantan Timur secara umum.
“Kami berharap ke depannya Bocicho tetap mendapatkan dukungan dari pemerintah. Dengan dukungan ini, kami yakin Bocicho akan semakin berkembang dan terus mengharumkan nama Bontang dan Kaltim di kancah internasional,” lanjutnya.
Dalam ajang ini, Bocicho membawakan dua lagu daerah, yaitu Leleng dari Kalimantan Timur dan Marencong-rencong dari Bugis. Penampilan mereka sukses memukau para penonton, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia.
Tidak hanya fasilitas, dukungan dari pemerintah juga memberikan dorongan moral yang besar bagi para anggota Bocicho. Salah satunya dirasakan oleh Rachel Marchqueen Pontororing, anggota tim berusia 14 tahun yang mengaku bangga bisa tampil mewakili Bontang di ajang internasional ini.
“Saya sangat senang dan bangga bisa membawa nama Bocicho dan Bontang ke pentas dunia. Ini pengalaman yang luar biasa dan saya tidak menyangka bisa lolos seleksi untuk tampil di acara sebesar ini,” kata Rachel.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang dan Disdikbud yang telah mendukung penuh keikutsertaan mereka. “Saya berharap bisa terus mengembangkan bakat saya di bidang paduan suara dan kembali mewakili Bontang di ajang-ajang besar lainnya,” tambah Rachel.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menegaskan bahwa Disdikbud akan terus mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan kebudayaan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Disdikbud merasa memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan potensi para peserta didik, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Sebagai dinas yang menaungi pendidikan dan kebudayaan, kami berkewajiban mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi generasi muda, termasuk dalam bidang seni seperti paduan suara ini,” ujar Bambang.
Lebih lanjut, ia berharap agar Bocicho dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Bontang lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami sangat bangga dengan Bocicho. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, generasi muda kita bisa bersaing di panggung dunia. Semoga Bocicho terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi yang lain,” tutupnya.
Dengan pencapaian ini, Bocicho tidak hanya berhasil mengharumkan nama Bontang tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi anak-anak muda lainnya di Kota Taman (julukan Kota Bontang) untuk berani bermimpi dan berprestasi di tingkat dunia. (adv/rm).