TENGGARONG – Bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), keberhasilan kafilah dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan hanya soal gelar dan trofi. Itu merupakan wujud nyata dari perjuangan, dedikasi, dan semangat keagamaan yang patut dihargai sepenuh hati. Oleh karena itu, Pemkab Kukar menyiapkan penghargaan istimewa bagi para juara. Mulai dari bonus uang tunai, perjalanan umrah, hingga satu unit rumah bagi yang berhasil mengukir prestasi nasional.
Langkah ini menegaskan Pemkab Kukar tidak sekadar bangga secara simbolis, tapi benar-benar menghadirkan apresiasi yang menyentuh kehidupan para juara.
Sekretaris Kabupaten Kukar sekaligus Ketua Umum LPTQ Kukar, Sunggono, menyebut hadiah tersebut diberikan untuk memotivasi sekaligus membalas kerja keras para qari, qariah, dan pelatih yang membawa nama Kukar ke puncak.
“Ini bukan hadiah semata, ini bentuk penghormatan dari pemerintah kepada para pejuang Quran yang telah mempersembahkan kebanggaan bagi daerah,” kata Sunggono, Selasa (29/4/2025).
Bagi mereka yang meraih Juara 1 MTQ Provinsi Kaltim untuk pertama kalinya, Pemkab Kukar menyediakan paket umrah dan bonus uang. Namun, apabila peserta sudah pernah menerima hadiah serupa, apresiasi akan tetap diberikan dalam bentuk bonus.
Lebih istimewa lagi, untuk Juara 1 MTQ Nasional yang baru pertama kali menang, disiapkan satu unit rumah sebagai simbol keberhasilan dan bentuk dukungan terhadap keberlanjutan hidup para juara. Skema ini, kata Sunggono, disusun dengan adil dan inspiratif, agar tetap memberikan semangat bagi para peserta lama maupun yang baru.
“Kami ingin menciptakan tradisi penghargaan yang konsisten namun tetap punya nilai kejutan bagi para juara. Ini juga bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan,” ujarnya.
Pembinaan intensif pun terus digencarkan. LPTQ Kukar bekerja sama dengan tim seleksi dari provinsi hingga lembaga tingkat nasional seperti PPTI Jakarta. Hal ini menjadi bagian dari upaya mempertahankan dominasi Kukar sebagai juara umum di ajang MTQ Kalimantan Timur, gelar yang sudah diraih enam kali berturut-turut.
“Tahun ini kita targetkan juara umum ketujuh. Tapi lebih dari itu, kita ingin mencetak generasi Qurani yang tangguh dan punya masa depan cerah, baik di panggung MTQ maupun kehidupan nyata,” pungkas Sunggono. (adv)
Pewarta: Ady
Editor: Yahya Yabo