SAMARINDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah gencar memberikan edukasi mengenai mitigasi bencana sejak dini kepada anak-anak usia sekolah mulai dari jenjang PAUD hingga SMA.
Utamanya, edukasi ini diberikan melalui pelatihan penyelamatan diri dan pencegahan bencana. “Iya ini pendidikan kebencanaan sejak dini dari yg mulai usia sekolah Paud, SD, SMP dan SMA,” terang Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kaltim, Tresna Rosano saat ditemui di ruangannya oleh mediakaltim.com pada Kamis (4/1/2024).
Dikatakan, seperti beberapa hari lalu juga sudah digelar pendidikan waspada bencana untuk anak usia PAUD yang digelar di halaman BPBD Kaltim.
“Iya seperti anak PAUD itukan kita buatkan latihan sekaligus bermain seperti panjat tebing dan berseluncur tali atau zipline,” ungkapnya.
Hal ini dilakukan oleh pihak BPBD agar melatih anak-anak untuk sadar akan bahaya bencana dan cara menyelamatkan diri.
“Iya materinya biasanya diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bisa menyebabkan banjir. Juga diajarkan agar tahu harus kemana jika saat terjadi bencana,” tutupnya.
Lebih lanjut, kata Tresna, hal ini dilakukan karena memandang pentingnya pengetahuan anak-anak sejak dini edukasi siaga bencana, seperti yang sudah diterapkan oleh negara maju seperti negara Jepang yang mengajarkan anak-anaknya akan sadar bencana sejak dini.
“Di Jepang, anak-anak sudah tahu ketika bencana gempa terjadi dan anak-anak langsung mencari tempat berlindung secara mandiri,” tuturnya.
Pewarta : RM
Editor : RM