spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Budi Satrio Djiwandono Optimistis PPU Jadi Lumbung Pangan Nasional

PPU – Kunjungan perorangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) G. Budi Satrio Djiwandono, Wakil Ketua Komisi IV Fraksi Gerindra Dapil Kalimantan Timur (Kaltim), di Penajam Paser Utara (PPU) didampingi oleh Wakil Ketua DPRD PPU Rauf Muin, dibanjiri oleh masyarakat dari berbagai profesi pada Sabtu (10/6/2023).

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, G. Budi Satrio Djiwandono, menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi jalan poros propinsi yang berlubang, bahkan rusak parah, serta banyaknya lahan dan hutan yang juga mengalami kerusakan akibat ulah pelaku yang tidak bertanggung jawab.

“Sebagai masyarakat daerah, kita memiliki kewajiban untuk menjaga dan merawat lingkungan sekitar tempat tinggal kita saat ini,” ujarnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan di sekitarnya masing-masing. Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, ia juga mendorong masyarakat untuk melakukan penanaman mangrove dengan tujuan melestarikan kehidupan hutan untuk generasi mendatang.

“Pada dasarnya, tugas kita bukan hanya menjaga dan merawat, tetapi mari ajak warga sekitar kita untuk menanam pohon agar hutan kita tetap hidup. Kalimantan adalah paru-paru dunia,” ungkapnya.

Ia juga memiliki harapan agar Kalimantan Timur menjadi provinsi yang makmur dalam sektor pangan, bahkan menjadi lumbung pangan, terutama di PPU. Tujuannya adalah agar PPU bukan hanya menjadi lumbung pangan untuk Kalimantan Timur, tetapi juga bisa menjadi lumbung pangan nasional. Hal ini dapat terwujud dengan dukungan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada sektor pertanian di PPU, mengingat PPU saat ini menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ditetapkan oleh Presiden RI dan akan menjadi penyanggah pangan untuk IKN di masa depan.

“Tentunya harapan kita adalah agar PPU tidak hanya menjadi lumbung pangan untuk Kalimantan Timur, tetapi juga bisa menjadi lumbung pangan nasional dengan menjadi titik nol IKN yang berada di PPU,” tutupnya. (NRD)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img