spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bulog dan TNI AD Sosialisasikan Pengadaan Gabah dan Beras 2025 di Kodam VI/Mulawarman

BALIKPAPAN – Perum Bulog bersama TNI Angkatan Darat (TNI AD) menggelar sosialisasi terkait pengadaan gabah dan beras dalam negeri untuk tahun 2025 serta memperkenalkan Outlet Pangan BULOG, yakni Rumah Pangan Kita (RPK), kepada Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (INKOPAD) di Kodam VI/Mulawarman, Kamis (23/1).

Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq, menyampaikan kegiatan ini bertujuan memberikan informasi terkait perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) berdasarkan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No. 2 Tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan memberikan keuntungan lebih besar bagi petani.

“Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sinergi antara Bulog dengan TNI AD VI/Mulawarman. Kami berharap dapat mempercepat proses penyerapan hasil panen petani agar Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga dengan baik, serta menciptakan stabilitas pangan yang menguntungkan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Kapoksahli Pangdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Yuswandi menjelaskan, Kodam VI/Mulawarman siap mendukung dan mensukseskan kegiatan pemerintah.

“Kongdam VI/Mulawarman akan selalu mendukung dan mensukseskan program pemerintah dengan salah satunya menjalin kerjasama dengan Bulog untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dalam hal logistik,” jelasnya.

Salah satu agenda sosialisasi ini juga turut memperkenalkan berbagai informasi penting lainnya seperti perkembangan program Rumah Pangan Kita (RPK) yang kini Koperasi TNI AD bisa bergabung menjadi agen RPK Bulog yang semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan produk-produk pangan dari Bulog.

“Pada momentum sosialisasi ini, juga diinformasikan adanya penambahan pola pengadaan dalam negeri dengan adanya penambahan pengadaan gabah kering panen (GKP) yang diharapkan dapat semakin mendukung para petani,” tutup Marga Taufiq.

Kegiatan ini turut di hadiri pula mewakili Pangdam VI/Mulawarman, Waaster Kasad Bidang Wamil dan Kermarter, Brigjen TNI Heri Susanto dan Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur, Siti Farisyah Yana.

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS