spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dampak BBM Brebet, Decky: Fokus Garap Terobosan, Kinerja Pemprov Kaltim Jangan Disalahartikan

SAMARINDA – Viral tudingan Gubernur Kaltim tak berpihak pada warga dalam kasus BBM brebet yang membuat beberapa kendaraan mogok di medsos, mendapat perhatian Ketua Forum Dayak Bersatu, Decky Samuel.

Dari sudut pandangnya, tanggapan itu sengaja di ‘goreng’ pihak tertentu dan memanfaatkan keviralannya di media sosial. Memunculkan kesan bahwa Gubernur adalah ‘juru bicara’ Pertamina. Padahal, jika ditelaah secara keseluruhan, maksud perkataan Gubernur Rudy Mas’ud tidaklah seperti itu.

“Kenapa harus dibesar-besarkan? Padahal itu Cuma penggalan dari keseluruhn pernyataan gubernur. Jelas maksudnya untuk mengganggu jalannya pemerintahan. Ingat, sebelumnya pak gubernur adalah wakil rakyat yang juga pengusaha, dia paham akan alur distribusi BBM itu,” ucap Decky.

Mengarahkan penyataan gubernur pada kesimpulan berbeda dengan arti dari keseluruhan penjelasan, tidak membawa manfat apa-apa.

“Sidak dilakukan. Jelas itu bentuk kepedulian dari keresahan masyarakat apalagi nanti akan ada proses lanjutan di lab terkait kandungan BBM itu,” katanya.

Logikanya kata Decky, bila sumber utama pengiriman stok BBM bermasalah, otomatis seluruh kendaraan yg mengisi BBM diwaktu yang bersamaan, ikut bermasalah. Kenyataannya, tidak demikian.

“Posisi pak gubernur sudah tepat. Tidak langsung menuduh siapa yang salah, karena melihat dari banyak sisi dan dengan pertimbangan. Belum terbukti juga jika kesalahan ada di SPBU. Saya kira itu sudah cukup bijaksana,” jelasnya.

Decky, juga mengingatkan kepedulian gubernur terhadap pengguna kendaraan sangat tinggi. Terbukti, sebelumnya Gubernur Rudy Mas’ud mengumumkan program THR, pemutihan pajak kendaraan bermotor. Berlangsung selama 3 bulan. Program ini berlaku mulai Selasa (8/4/2025) sampai 30 Juni 2025.

Lewat program ini, wajib pajak cukup membayar pajak tahunan berjalan. Tunggakan pajak dan denda tahun-tahun sebelumnya dihapuskan.

“Itu sudah pasti bentuk kepedulian pada masyarakat. Malah Program kerja 100 hari beliau, sedang berjalan intens dan fokus. Termasuk pendidikan dan kesehatan gratis dipersiapkan,” sebutnya.

Decky mengajak, melihat posisi dan kinerja gubernur dan pemprov kaltim, secara menyeluruh. Tidak sepotong-sepotong.

Pendidikan gratis hingga S3, penggunaan Hotel atlet sebagai asrama mahasiswa tak mampu dari pedalaman, dan bagaimana perjuangan pemprov dalam gerak cepat menuntaskan infrastruktur dasar seperti jalur darat Samarinda – Mahulu, itulah yang patut di apresiasi dan didukung.

“Tidak ada faedahnya menggoreng isu yang menggiring opini negatif masyarakat. Sementara di banyak sisi pemprov sedang memperjuangkan pengembangan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Semuanya adalah terobosan dan mengarah pada kebaikan bagi warga kaltim,” urainya.

Apalagi sebagai pimpinan daerah Gubernur & Wakil Gubernur, punya tugas berat mengawal kepercayaan warga sekaligus mengkoordinir pembangunan.

“Pasangan pimpinan kita itu sudah sangat bijaksana, mereka tahu resiko sebagai pemimpin. Mereka sudah berkomitmen tetap fokus pada program kerjanya. Kita sudah melihat perbedaan pola kepemimpinannya. Sudah sepantasnya mendapat dukungan kita semua,” tutupnya. (dhi/mknn)

 

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS